Suara.com - Dua pasangan calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sama-sama berbicara tentang cara menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak pada debat publik di Surabaya, Selasa (10/4/2018) malam.
Gus Ipul yang diberi kesempatan pertama untuk menjelaskan program yang dilakukan saat menjadi Gubernur mendatang mengatakan bahwa perlu dilakukan pencegahan dan pendampingan kepada para korban kekerasan.
"2014-2015 saya bersama Pramuka berkeliling untuk melakukan kampanye pentingnya melindungi anak-anak dari kekerasan seksual. Berdasarkan data dan fakta di lapangan, kasus yang terjadi justru dilakukan orang dikenal oleh korban," ujarnya.
Wagub Jatim dua periode yang sekarang sedang cuti tersebut meminta agar masyarakat turut memberikan perhatian agar trauma yang terjadi kepada korban segera teratasi.
Terhadap fenomena pernikahan dini, Gus Ipul menjelaskan biasanya terjadi karena tak ada pilihan lain dan diperlukan pendidikan yang cukup sehingga memahami kapan waktu yang tepat untuk menikah, termasuk mengerti tentang reproduksi.
"Di sinilah pentingnya mengajak ulama, kiai dan tokoh masyarakat untuk turut memberikan penjelasan tentang pendampingan yang baik kepada anak dan orang tuanya, terutama bagi mereka yang punya keinginan menikahkan anak di usia dini," ucapnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa Jatim sangat diperlukan adanya psikolog dan konselor yang sesuai kebutuhan, termasuk bermitra dengan Fakultas-Fakultas Psikologi dari universitas di Jatim sehingga akan lebih efektif.
"Jika saya terpilih mendatang, akan ada Perda terkait perlindungan perempuan dan anak serta Peraturan Gubernur yang segera terbit," katanya.
Mantan Menteri Sosial itu juga mengaku telah memiliki program "Jatim Satya" atau Jawa Timur yang Sejahtera dan Berdaya yang memberikan kesejahteraan dan pemberdayaan perempuan di Jatim.
Debat publik tahap pertama mengusung tema Kesejahteraan Rakyat, yang bahasannya meliputi kesejahteraan bidang pendidikan, ketenagakerjaan, kesehatan, keagamaan, sosial budaya, sosial kemasyarakatan, konflik sosial dan ideologi, HAM, kebangsaan, kepemudaan serta keperempuanan.
Pilkada Jatim yang digelar pada 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno nomor urut 2.
Pasangan nomor 1 merupakan usungan dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura, dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Gerindra. (Antara)
Berita Terkait
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Prosesi Pemakaman Naufal Takdri Al Bari, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia
-
Viral! Kantor Wagub Jatim Dibakar dan Dijarah? Khofifah Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Grahadi Kembali Membara! Dialog dengan Khofifah Gagal, Press Room Ludes Dibakar Massa
-
Heboh Rencana Demo 3 September Jatim, Tuntut Khofifah Jawab Soal Korupsi dan Pungli
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan