Suara.com - Komunitas Cyber Indonesia berencana melaporkan Rocky Gerung, dosen pengampu mata kuliah Metodologi dan Filsafat Politik Universitas Indonesia, ke Polda Metro Jaya, Rabu (11/4/2018) sore ini.
Sekretaris Jenderal Cyber Indonesia Jack Boyd Lapian mengatakan, Rocky akan dilaporkan karena pernyataannya mengenai ”kitab suci adalah fiksi” dalam program gelar wicara di TV One, Selasa (10/4) malam tadi.
"Iya benar, kami mau melapor, soal pernyataan dia (Rocky Gerung) semalam," kata Sekjen Cyber Indoenesia Jack Boyd Lapian saat dikonfirmasi Suara.com.
Terkait rencana pelaporan itu, Jack mengakui juga bajal membawa sejumlah saksi.
"Iya nanti kita hadirkan juga saksi-saksinya," tukasnya.
Namun, Jack tak merinci soal pasal apa yang akan diterapkan terkait rencana melaporkan Rocky ke Polda Metro Jaya.
"Nanti aja lengkapnya setelah kita buat laporan," katanya.
Rocky Gerung, dituding sejumlah pihak melakukan penistaan agama.Tudingan itu ramai-ramai ditujukan warganet kepada Rocky, setelah dirinya menyatakan kitab suci adalah fiksi.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diksi fiksi diartikulasikan sebagai cerita rekaan seperti roman atau novel. Pada artinya yang kedua, fiksi adalah rekaan; khalayan; tidak berdasarkan kenyataan.
Baca Juga: PSI Nilai Cak Imin Cocok Jadi Cawapres Jokowi, Ini Alasannya
Sementara pada artinya yang ketiga di KBBI, fiksi adalah pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran.
Namun, dalam acara gelar wicara bertema "Jokowi Prabowo Berbalas Pantun" tersebut, Rocky menjelaskan fiksi bukan kata bermakna negatif.
"Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos. Itulah sifat fiksi, dan hal tersebut baik. Fiksi berbeda dengan fiktif yang bermakna buruk. Kitab suci adalah fiksi atau bukan? Kalau saya memakai arti bahwa fiksi itu mengaktifkan imajinasi, kitab suci itu adalah fiksi. Menuntun kita menuntun semua berpikir imajinatif. Tapi istilah itu kekinian dibunuh oleh politikus," jelasnya.
Berita Terkait
-
Bilang 'Kitab Suci adalah Fiksi', Rocky Gerung Tuai Kecaman
-
Polisi Rahasiakan Hasil Tes Urine Anak Henry Yosodiningrat
-
Ketua Jajaka Nusantara Tantang Ade Armando Berdebat Soal Islam
-
Video Viral Model Seksi Marah-Marah Usai Tabrak Sopir Ojek Online
-
Tabrak Sopir Ojek Online, Model Seksi Ini Sempat Marah-marah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul