Suara.com - Polisi gadungan berinisal A yang mengakui sebagai brigadir jenderal, masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Selatan setelah ditangkap di kawasan Banten, Jumat (20/4/2018) pagi.
Pemeriksaan ini guna menentukan status hukum terhadap pria bertubuh gempal itu.
"Pemeriksaan hari ini untuk menentukan statusnya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Polda Metro Jaya, Jumat (20/4/2018) sore.
Menurut Indra, polisi gadungan itu ditangkap karena telah mengancam penyidik Polrestro Jaksel yang sedang menangani kasus penipuan dan penggelapan. Ancaman itu disampaikan A melalui sambungan telepon.
"Penyidiknya diancam, melalui telepon. Dicek ponselnya juga, kok bisa berani mengancam (anggota)," katanya.
Selain itu, Indra menuturkan, polisi juga telah memanggil saksi yang dianggap mengetahui soal ancaman A kepada penyidik Polrestro Jaksel.
Namun, Indra tak menjelaskan secara rinci identitas saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
"Kami dalami karena ada perantaranya, sedang diperiksa juga," katanya.
Terkait penangkapan polisi gadungan ini, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian dinas harian (PDH) dan pakaian dinas lapangan (PDL). Saat ini, polisi juga masih menelurusi dari mana A mendapatan seragam tersebut.
Baca Juga: Begini Kelakuan Model Penabrak Ojol Selama Wajib Lapor
Berita Terkait
-
Brigjen Gadungan Dibekuk Lantaran Hendak Intervensi Polisi
-
Jumat Ini Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Pensiunan TNI AL
-
Nyawa Melayang karena Miras Oplosan, Wakapolri: Ini Fenemona Gila
-
Keterangan Saksi dan CCTV Kasus Pembacokan Anak Polisi Minim
-
Pemasang Besi Hollow Rusunawa Pasar Rumput Jadi Tersangka
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka