Suara.com - Kapal milik Dinas Perhubungan Jakarta meledak di Dermaga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Minggu (22/4/2018). Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 9.00 WIB.
Kapolres Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Viktor Siagian mengatakan, kapal meledak tidak lama setelah mesin dinyalakan.
"Saat kapal baru dinyalakan terjadi ledakan di bagian belakang kapal. Akibat ledakan, penumpang yang duduk di belakang speed boat mengalami luka-luka," ujar Viktor melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan.
Sembilan orang mengalami luka-luka. Adapun kesembilan orang tersebut adalah, Achdin, Dani, Bowo, M. Didi, Anton, Iim, Alan, Maryunas, Rapael (Anak Kecil).
"Saat ini korban Luka Luka di evakusi di RSUD Pulau Pramuka, dievakuasi pakai kapal ambulans RSUD, Damkar dan Prabu Bahari 1," katanga.
Berikut kronologi ledakan kapal milik Dishub.
Pada pukul 08.00-09.00 WIB telah berlangsung acara Grebek Sampah Kababupaten Kepulauan Seribu. Pukul 09.30 WIB acara selesai, peserta dari Pulau Panggang kembali ke Pulau Panggang dengan menggunakan Kapal Sekolah atau kapal yang biasa digunakan untuk antar jemput anak sekolah.
Pukuk 10.20 WIB, setelah mengantar penumpang dan akan kembali ke Pulau Pramuka di Dermaga Utama Pulau Panggang Kapal mengalami ledakan pada bagian mesin.
Baca Juga: Mahfud MD: Tidak Ada Partai Allah atau Partai Setan
Kapal ini dinahkodai oleh Abdullah, warga Pulau Kelapa. Abdullah selamat, sementara korban luka sebanyak 9 orang.
Seluruh korban luka sudah dibawa ke RSUD Pulau Pramuka guna menjalani pengobatan. Kapal akan dilakukan pengecekan lebih lanjut oleh penyidik Polres untuk mengetahui penyebab kebakaran mesin.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Cak Imin 'Deg-degan' pada Dasco di Munas PKS, Sinyal Politik di Balik Tawa Hadirin
-
Anak 10 Tahun di Tangerang Diduga Diculik Badut, Keluarga Minta Bantuan Warga
-
Ketum PPP Agus Suparmanto Tegas Akan Tindak Kader yang Abaikan Aspirasi Umat
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Indef Sebut Tantangan Perbankan Ada di Daya Beli, Bukan Soal Likuiditas
-
5 Fakta Kartu Liputan Wartawan Dicabut Gara-gara Tanya MBG ke Prabowo
-
Kronologi WNI Ditangkap Polisi Jepang Karena Pencurian Tas Seharga Hampir 1 Miliar
-
Aktivis Jogja 'Diculik' Aparat, YLBHI: Ini Penangkapan Ilegal dan Sewenang-wenang!
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!