Suara.com - Asal seragam dinas dan emblem yang dipakai Asep Sutarja (50), polisi gadungan yang mengaku berpangkat brigadir Jenderal, akhirnya terungkap.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, pakaian dinas itu dibeli Asep di sejumlah toko atribut perwira polisi kawasan Bandung dan Cianjur.
"Baju dia mengaku beli di Cianjur, pangkatnya dia (Asep) beli di Bandung, emblem-emblemnya juga beli di Bandung," kata Indra di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (23/4/2018).
Untuk mendapatkan seragam polisi berpangkat jenderal bintang satu, Asep telah merogoh uang sebesar Rp 1,8 juta.
"Toko-toko memang banyak yang menjual atribut kepolisian, dijual di beberapa tempat. Saya pikir di Jakarta tidak banyak. Tapi yang beli seharusnya adalah yang berhak," tegasnya.
Asep ditangkap karena dianggap telah mengintervensi penyidik Satreskrim Polres Jakarta Selatan, yang sedang menangani sebuah kasus. Menurutnya, kasus tersebut merupakan laporan yang dibuat saudara tersangka.
"Ada hubungan dengan istri pelaku. Dia mengaku baru kali ini, masih kami dalami, apalagi modus pakai polisi," katanya
Agar laporannya bisa segera ditindaklanjuti, Asep kemudian menghubungi salah satu penyidik Polrestro Jaksel.
Melalui sambungan telepon, kata Indra, pria bertubuh gemuk itu mengancam akan melaporkan penyidik ke Mabes Polri apabila laporannya tak ditindaklanjuti.
Baca Juga: Personel Sibuk Solo Karier, Hendy: Kita Nggak Ingin Bunuh GIGI!
"Ada intervensi via telepon melalui seseorang. Langsung bicara dengan anggota kita dan sempat mengancam, Intinya minta tolong dibantu pelapor ini agar kasus ini dituntaskan sebaik-baiknya," kata dia.
Agar bisa mengelabui kerabatnya, Asep kerap memajang foto di akun aplikasi WhatsApp saat menggunakan seragam polisi.
"Dia pasang foto di WA-nya dengan menggunakan seragam untuk meyakinkan korban bahwa dia anggota polisi," tuturnya.
Dalam upayanya membantu laporan kerabatnya di kantor polisi, Asep juga meminta imbalan uang. Menurut keterangan kerabatnya, Asep telah menerima uang sebesar Rp15 juta yang ditransfer ke rekening pribadi tersangka.
Polisi juga masih mendalami gelar Spesialis Obstetri & Ginekologi atau ahli kebidanan dan kandungan yang dimiliki Asep, berdasarkan data di kartu tanda penduduk (KTP). Aslinya, pekerjaan warga Buton, Sulawesi Utara itu hanya penjual baju.
"Yang bersangkutan (Asep) di KTP SPOG, ahli kandungan. Tapi ini masih terus kami periksa. Belum tentu. SPOG aja dia tak tahu ahlinya apa," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen
-
Jaksa Ungkap Anak Riza Chalid Foya-foya Rp176 M Uang Sewa BBM Pertamina Buat Main Golf di Thailand