Suara.com - Sepasang kekasih melapor ke polisi setelah dirampok lima lelaki misterius di kawasan Pantai Gampong Paya Bateung, Kecamatan Buktiya Barat, Aceh Utara.
Salah seorang pelaku memiliki senjata laras panjang, sedangkan empat lainnya masing-masing membawa parang ketika perampokan itu terjadi pada Jumat (20/4) pekan lalu.
Korban adalah Hermansyah (27), warga Gampong Sawang, Kecamatan Sawang. Sementara kekasihnya bernama Kartini (34), warga Gampong Cot Usi, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Keduanya mengakui, selain dirampok, Kartini juga mendapat pelecehan dan sempat disekap dalam gubuk.
“Harta mereka yang dirampas adalah sepeda motor merek Yamaha Vixion bernomor polisi BL 3512 JO, uang tunai Rp5 juta untuk mahar pernikahan dan tiga ponsel,” kata Kapolres Aceh Utara Ajun Komisaris Besar Ian Rizkian Milyardin, seperti diberitakan Portalsatu—jaringan Suara.com, Selasa (24/4/2018).
Kisah itu berawal ketika Hermansyah mendapat telepon dari temannya bernama Aidil, Jumat siang pukul 10.00 WIB. Mereka baru berkenalan satu bulan terakhir.
Dalam pembicaraan via telepon itu, Aidil mengajak Herman datang ke Keude Sampoiniet, untuk membicarakan lowongan pekerjaan.
Herman menyetujui ajakan tersebut dan datang bersama kekasihnya, Kartini,untuk bertemu Aidil, Jumat malam sekitar pukul 18.00 WIB.
“Aidil yang naik sepeda motor GL Pro tanpa plat nomor polisi menjemput Herman di Keude Sampoiniet. Kemudian Aidil mengajak Herman ke Pantai Paya Bateung untuk membahas pekerjaan, sambil bakar ikan. Di lokasi, Aidil memperlihatkan sebuah kantong hitam kepada Herman. Namun Herman tidak tahu apa isinya,” jelasnya.
Baca Juga: Bahagianya Penyanyi Cilik Clarice Cutie Bertemu Presiden Jokowi
Ketika itulah, muncul lima lelaki dari semak-semak bersenjata api dan senjata tajam. Mereka menyergap Herman dan Kartini, sementara Aidil kabur.
Herman sempat dipukuli memakai popor senapan. Sedangkan Kartini dilecehkan secara seksual. Mereka sempat berjam-jam disekap dalam gubuk.
Tengah malam, pelaku mengantar kedua korban ke Sampoiniet menggunakan sepeda motor GL Pro. Pelaku memberi uang Rp 100 ribu untung ongkos.
“Kami sudah turun ke lokasi kejadian, kasus ini dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Aceh Utara,” pungkasnya.
Berita ini kali pertama diterbitkan portalsatu.com dengan judul "Pasangan Kekasih Ini Mengaku Dirampok dan Dilecehkan di Pantai"
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
22 Siswa SDN 01 Gedong Diduga Keracunan MBG, Pramono Anung Enggan Berkomentar
-
Tinjau Langsung Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Begini Pesan Menag Nasaruddin Umar
-
Marak Kasus Keracunan, Komnas PA Tolak Guru Jadi Bahan Uji Coba Sampel MBG
-
Gelar Aksi di Monas, Ibu-Ibu Kritik MBG: 8.649 Anak Keracunan Bukan Sekadar Angka Statistik!
-
Respons Krisis MBG, Menkes 'Potong Birokrasi', Gandeng Mendagri untuk Fast-Track Sertifikat Higienis
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
-
Suara Ibu Peduli Makan Bergizi Gratis: Jangan Tunggu Ada yang Meninggal!
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat