Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengingatkan para prajurit TNI, khususnya Marinir TNI Angkatan Laut tidak terlibat dalam politik praktis. Mengingat sebentar lagi masyarakat Indonesia akan menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.
Hanya saja, dia mengimbau para prajurit TNI untuk memberitahu kepada keluarga mereka untuk memilih calon Presiden dan Wakil Presiden yang tepat. Keluarga TNI boleh mencoblos.
"Tetapi kalau keluarga, anak dan istri boleh, tapi kasih tahu milih itu yang benar. Kalau nggak benar nanti negara, jadi nggak benar. Kalau kacau, kita juga rugi," kata Ryamizard dalam pengarahannya kepada para perwira di Markas Korps Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (3/5/2018).
Dia meminta para prajurit juga mencermati rekam jejak para calon pemimpin yang bertarung dalam Pemilu nanti, baik itu Pilpres maupun Pileg 2019. Menurutnya untuk memilih pemimpin yang tepat juga harus berdoa kepada Tuhan.
"Jadi cermati betul, kalau misal ketua partainya sudah ugal ugalan, nggak benar jangan dipilih. Jadi kita ngasih tahu pada keluarga pilih yang benar. Cara milih yang benar ya berdoa sama Tuhan, berikan pemimpin yang benar karena amanah, bukan karena duit. Kalau dalam Islam itu ada salat istiqoroh minta peminpin yang benar," ujar dia.
Sementara itu, kedatangan Ryamizard ke Korps Marinir Cilandak dalam rangka kunjungan kerja sebagai Menteri Pertahanan. Di sana Menhan mengecek alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan peninjauan pasukan Marinir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus