Suara.com - Beredar berita bohong atau hoaks perihal imbauan dari pihak Badan Intelijen Negara dan Densus 88 Polri untuk sementara waktu menghindari sejumlah mal menyusul aksi terorisme akhir-akhir ini.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno memastikan fasilitas publik di Jakarta dalam keadaan aman.
"Bisa dipastikan fasilitas publik termasuk mall sekarang ini terpantau dan belum ada laporan yang mencurigakan," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Senin (14/5/2018).
Sandiaga pun mengimbau masyarakat tak menyebarkan berita bohong perihal informasi adanya aksi teror. Kata Sandiaga hal tersebut berdampak kecemasan warga.
"Jangan menebarkan kecemasan baru informasi yang belum tentu terverifikasi dan jangan-jangan Hoax dan menimbulkan kepanikan dan paranoid itu yang akan kita hadirkan tapi ini level tertinggi di Jakarta. Kita pastikan jangan sampai ada kewaspadaan yang kurang sehingga menimbulkan ancaman seperti kita lihat di Surabaya berapa hari ini," ucap dia
Lebih lanjut, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu meminta masyarakat melaporkan jika menemukan hal yang mencurigakan.
"Instruksinya kepada masyarakat kalau ada yang melihat sesuatu kejanggalan mencurigakan, bisa meminimal bisa laporan ketua RT atau ketua RW karena kan langsung ditindaklanjuti," tandasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jakarta Anies Baswedan menuturkan, dalam komunikasinya dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis, Jakarta dalam keadaan aman.
"Sampai dengan tadi pagi pun kita masih komunikasi terus. Bahkan tidak lama sebelum saya datang ke sini, saya bicara dengan pak Kapolda, memantau perkembangan terakhir, Alhamdulillah Jakarta aman terkendali," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta.
Menurut Anies, sebanyak 36.000 aparat keamanan telah bersiaga untuk memastikan objek vital di Jakarta dalam keadaan aman.
"Seluruh aparat kepolisian Kodam Satpol PP dan aparatur Pemerintah semua dalam posisi siaga lebih dari 36.000. Saat kita berbicara ini sedang bertugas di lapangan memastikan semua objek vital di Jakarta dalam posisi aman, dan bisa merespon cepat atas semua laporan yang ada dari masyarakat," ucap Anies.
Berita Terkait
-
Terduga Teroris Dibekuk di Malang, Istrinya Lebih Dulu Ditangkap
-
Tugas Densus Terganjal Belum Rampungnya Revisi UU Terorisme
-
Satu Terduga Teroris di Tambun Tak Terkait Rusuh Mako Brimob
-
Jaga Keamanan Asian Games dari Ancaman Teror, Ribuan CCTV Disebar
-
Libur Asian Games, Anak Sekolah Tak Boleh ke Luar Kota
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Melawan Kriminalisasi PT Position: JATAM Minta Komnas HAM Bela 11 Masyarakat Adat Maba Sangaji
-
Dipuji Brand Baru, Aksi Jokowi Tiru Gaya Prabowo Gebrak Podium PBB Malah Banjir Cibiran: Penjilat!
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Panik Saat Alarm Motor Curian Berbunyi, Dua Sekawan Diciduk Polisi saat Beraksi di Bekasi
-
Konflik dengan Masyarakat Adat, Jatam Sebut PT Position Menambang di Kawasan Hutan!
-
Tutup 40 Dapur Imbas Siswa Keracunan Massal, BGN jika Ada Zat Beracun di Menu MBG: Kami Pidanakan!
-
Penyelenggaraan Haji Jadi Bancakan? KPK Sikat Biro Travel Nakal di Jawa Timur, Ini Modusnya!
-
Ahmad Ali dan Bestari Barus Tinggalkan Nasdem, Begini Susunan Lengkap Pengurus DPP PSI
-
Akting Sujud hingga Pingsan, Dinsos Jakbar soal Viral Pengemis Nyamar Pemulung: Jangan Diberi Uang!
-
Besuk Korban Keracunan MBG di Cipongkor, Rajiv: Negara Tak Tutup Mata Atas Penderitaan Rakyat!