Suara.com - Salah satu Komisioner Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Adrianus Meliala mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Selasa (15/5/2018). Kedatangan Adrianus untuk membahas perkembangan kasus penyerangan dengan air keras terhadap Novel Baswedan.
"Ada pertemuan dengan Biro hukum, mau bahas kasus Pak Novel," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan.
Penyidik senior KPK tersebut diserang oleh dua orang tak dikenal pada tanggal 11 April 2017 usai menjalankan salat subuh di mushola dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat serangan dengan air keras tersebut, kedua mata Novel mengalami kerusakan, hingga menjalani perawatan di Rumah Sakit di Singapura.
Meski kondisi matanya mulai membaik, karena telah menjalani operasi beberapa kali, penyelesaian kasua hukumnya yang ditangani penyidik Polda Metro Jaya belum juga menemukan titik terang. Prestasi tertinggi yang dicapai Polda Metro dalam menangani perkara ini adalah dengan menghasilkan skesta wajah dua pelaku.Namun, hingga saat ini perkembangannya tidak pernah dipublikasikan lagi.
Saat menangani kasus ini, Polri mengaku mengalami kesulitan, karena saksi dan sumber pendukungnya tidak cukup. Polri bahkan menilai, Novel sendiri tidak kooperatif saat dimintai keterangan.
Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner Ombudsman. Karena itu, Ombudsman berencana memanggil KPK dan Novel terkait lambannya penuntasan kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
KPK Buka Penyelidikan Baru, BPKH Klarifikasi Soal Layanan Kargo Haji
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Babak Baru Kasus Korupsi CSR BI-OJK: KPK Kejar Aliran Dana, 2 Staf Ahli Heri Gunawan Diperiksa
-
Babak Baru Ledakan SMAN 72: Ayah Terduga Pelaku Diperiksa Intensif, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
DPR-Pemerintah Mulai 'Bedah' 29 Klaster RUU KUHAP: Sejumlah Pasal Sudah Disepakati, Ini di Antaranya
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Luruskan Simpang Siur, Ini Klarifikasi Resmi Aliansi Terkait 7 Daftar Organisasi Advokat yang Diakui
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Anak Menteri Keuangan Blak-blakan: Purbaya Ternyata Tak Setuju dengan Redenominasi Rupiah
-
Percepat Tanggulangi Kemiskinan, Gubernur Ahmad Luthfi Gandeng Berbagai Stakeholder
-
Tok! MK Putuskan Jabatan Kapolri Tak Ikut Presiden, Jaga Polri dari Intervensi Politik
-
Siswa SMAN 72 Bantah Ada Bullying di Sekolah: Jangan Termakan Hoaks