Suara.com - Seorang pria tua berinisial DB diamankan petugas Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, Rabu (16/5/2018).
Pasalnya, dia mengakui diri kepada pramugari maskapai penerbangan Lion Air sebagai seorang teroris dan membawa bom.
Pria tua itu diamankan pihak pengamanan bandara pada Rabu siang, pukul 13.05 WIB, atau sesudah Markas Polda Riau diserang kawanan teroris.
“Dia mengatakan kepada pramugari apa boleh membawa bom dan seorang teroris," ujar Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Jaya Tahoma Sirait, seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com.
Pelaku menumpangi pesawat Lion Air JT 291 tujuan Jakarta. Tindakan pria yang berprofesi sebagai pedagang dilakukannya saat boarding time pesawat.
Saat menaiki pesawat, ia disambut pramugari di pintu kapal terbang. Dia mengatakan kepada pramugari, "Boleh saya bawa bom, saya teroris," ucap pelaku.
Hal itu langsung dilaporkan pramugari ke pilot pesawat, dan selanjutnya ke petugas keamanan Lion Air.
Oleh petugas keamanan Lion Air, insiden itu dilaporkan ke Aviation Security bandara SSK II.
"Kami sudah amankan dan sedang interogasi. Orang tua, mungkin dia bercanda," kata Jaya.
Baca Juga: Bupati Cantik Kukar Sebut Ditahan KPK seperti Pesantren Kilat
Jaya mengatakan, barang-barang milik pelaku sudah diperiksa. Di dalamnya tidak ditemukan benda-benda mencurigakan atau berbahaya.
Tindakan pelaku juga membuat pihak penganan bandara bertindak cepat. Seluruh penumpang pesawat Lion Air yang akan ditumpangi pelaku diturunkan dan diperiksa.
"Kami turunkan semua penumpang. Cargo diperiksa," kata Jaya.
Berita ini kali pertama diterbitkan Riauonline.co.id dengan judul ”Naik Pesawat Di Bandara SSK II, Kakek Ini Ngaku Teroris Bawa Bom”
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP