Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi menggelar buka puasa bersama dengan para menteri Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kala, serta serta pemimpim lembaga negara lain, Selasa (22/5/2018).
Pantauan Suara, pejabat yang datang antara lain ialah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Kemudian hadir juga Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, serta Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham.
Dari keempat anak buah Jokowi-JK yang telah hadir tersebut, hanya Mendes PDTT yang menjawab pertanyaan wartawan.
Menurut dia, kedatangannya ke KPK murni hanya untuk memenuhi undangan KPK untuk berbuka puasa bersama.
"Hanya mau memenuhi undangan KPK untuk berbuka puasa bersama," kata Eko singkat, lalu masuk ke dalam Gedung KPK.
Selain para menteri, sejumlah pimpinan lembaga pemerintah juga sudah tiba di Gedung KPK. Di antaranya, Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Kiagus Amhad Badarudin, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim) Komisaris Jenderal Polisi Ari Dono Sukmanto.
Lalu ada Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.
Menurut juru bicara KPK masih banyak pejabat yang akan menyusul datang ke KPK.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK, Istri Zumi Zola Cuma Senyum dan Bilang Maaf
"Hari ini KPK memang mengadakan kegiatan konsolidasi dan silaturahmi dengan sejumlah pimpinan instansi, baik Kementerian ataupun institusi penegak hukum. Sejumlah tamu undangan sudah ada dan menyusul sejumlah pejabat lain," kata Febri.
Berita Terkait
-
Usai Diperiksa KPK, Istri Zumi Zola Cuma Senyum dan Bilang Maaf
-
KPK Pelajari 'Nyanyian" Keponakan Setnov di Kasus E-KTP
-
Bertambah, Pengembalian Uang Korupsi APBD Sumut Rp 3,7 Miliar
-
Apakah Terima Duit dari Tersangka Korupsi? Mensos Idrus: Ya Allah
-
Idrus Diperiksa KPK Terkait Aliran Dana Proyek di Bakamla
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta