Suara.com - Satu orang tewas sementara 26 lainnya terluka, termasuk di antaranya enam orang anak, akibat ledakan di sebuah tempat penyimpanan petasan di kota Tui, Galicia, kawasan utara Spanyol. Kabar ini disampaikan pihak otoritas setempat pada Rabu (23/5/2018) waktu setempat.
Namun, keterangan berbeda dikabarkan oleh koran Faro de Vigo yang memberitakan bahwa sedikitnya empat orang telah tewas akibat ledakan, yang juga menghancurkan puluhan rumah dan merusak kaca bangunan sejauh empat kilometer.
Meski demikian, badan penanganan darurat Spanyol sejauh ini baru mengonfirmasi satu orang yang kehilangan nyawa.
Gambar di lokasi kejadian yang ditampilkan oleh laman surat kabar El Mundo menunjukkan asap tebal membumbung dari sebuah area pemukiman. Sementara itu, reruntuhan bangunan berceceran di jalanan.
Menurut badan penanganan darurat Spanyol, pihak pemadam kebakaran sudah memeriksa rumah demi rumah di area kejadian atas kemungkinan adanya korban meninggal ataupun terluka.
Ledakan itu diperkirakan terjadi di sebuah rumah warga dan bukan dari area pergudangan komersial, kata Wali Kota Tui, Carlos Vazques, dalam sebuah konferensi pers sebagaimana dikutip dari surat kabar Faro de Vigo.
"Semua indikasi menunjukkan bahwa ledakan ini berasal dari fasilitas penyimpanan petasan, meski tempat itu terdaftar sebagai rumah tinggal dan bukan gudang," kata Vazquez.
"Fasilitas penyimpanan petasan itu sama sekali tidak terdaftar dan oleh karena itu kami tidak mengetahui keberadaannya," kata dia. [Antara]
Baca Juga: Ledakan Terjadi di Pabrik Pengolahan Pisang, Bangunan Hancur
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina