Suara.com - Garis polisi masih melintang di kediaman tiga terduga teroris di Tangerang, kawasan Jalan Gempol, Kunciran, Tangerang. Mereka adalah Ghofar, Choir dan istrinya yang diamankan Densus 88 beberapa waktu lalu.
Di rumah bercat oranye itu masih terlihat beberapa barang-barang pribadi miliki pelaku yang terletak diluar rumah. Seperti pakaian yang masih dijemur dan beberapa perlengkapan kebersihan.
Dwi (30), salah seorang tetangga mengatakan, kontrakan milik Pak Haji tersebut tak pernah lagi didatangi oleh keluarga pelaku terduga teroris. Sang istri yang akrab disapa Teteh diketahui berada di kampungnya di kawasan Jawa Barat.
"Sudah gak ada yang masuk lagi, terakhir perempuan yang waktu itu ngaku kakaknya. Setelah itu gak ada lagi," ujar Dwi, Senin, (28/5/2018).
Choir sendiri tinggal bersama sang istri yang baru dinikahinya selama empat bulan. Sesekali rekan dari Choir pun menginap di rumah kontrakannya. Choir diketahui menyewa rumah kontrakan itu untuk waktu satu tahun.
Usai penggerebekan oleh Densus 88, warga pun diketahui lebih waspada akan datangnya orang baru terutama yang berpakaian beda dari yang lain.
"Ya takut juga sih ya, jadi sensitif aja bawaannya apalagi lihat yang pakai kerudung panjang sama cadar atau yang jenggot panjang, pikiran kita kemana mana, kadang merasa bersalah juga tapi, yang namanya takut kan," terang Dwi.
Sementara Resti, pemilik warung di sekitar kediaman Choir mengaku sempat melihat ada wanita yang masuk ke kediaman Choir sempat mengambil beberapa barang yang langsung dimasukannya dalam kantung.
"Waktu itu kepergok dia masuk, pas saya lihat dia lagi masukin sesuatu gitu, pas saya minta balikin dia gak mau. Saya tanya dia siapa, dia bilang kakaknya," ujarnya.
Choir sendiri diamankan petugas beserta sang istri. Polisi pun mengamankan sejumlah barang bukti seperti bendera dan panahan. Tak hanya Choir pada Rabu, 16 Mei 2018, turut diamankan pula Ghofar yang berada satu rumah dengan Choir. (Anggy Muda)
Berita Terkait
-
RSCM Lengang dari Pengamanan saat Abu Bakar Ba'asyir Berobat
-
Motif Menyukai Koper, Siswa SMP Curi Barang Penumpang di Soetta
-
Dewan Pers: Media Jangan Besar-besarkan Isu Terorisme
-
Mantan Kepala BNPT: Ajaran Terorisme Jadi Bahan Ceramah Ibadah
-
Jenderal Bintang Dua Akan Pimpin Koopssusgab TNI Antiteror
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor