Suara.com - Kawanan perampok spesialis pembobol minimarket kembali beraksi. Selain menggasak ratusan rokok dan barang-barang dagangan, kawanan perampok ini juga membobol dua mesin anjungan tunai mandiri milik BRI dan BCA. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 100 juta.
"Total kerugian Rp100 juta lebih. Untuk sementara ini, masih kami lakukan penyelidikan. Selain membobol mesin ATM, mereka juga mengambil rokok dan roti," ungkap Yudho, Selasa (29/5/2018).
Dalam menjalankan aksinya, kawanan pelaku membawa mesin las listrik untuk menjebol mesin ATM. Pelaku yang berjumlah lebih dari dua orang ini, memasuki minimarket melalui cara menjebol tembok.
"Di mesin ATM BRI, terdapat uang tunai sekira Rp 57 juta. Sedang dari satu unit mesin ATM BCA, kami belum masih dapat memperkirakan berapa," katanya.
Dalam menjalankan aksinya, kawanan pelaku sempat terekam kamera pengintai. Tetapi tidak terlihat jelas wajah mereka, karena terhalang oleh penutup wajah. Pelaku juga menutup CCTV ATM memakai lakban.
"Kamera toko juga tidak ada. Sudah hilang dicuri oleh kawanan pelaku. Kami sudah berkoordinasi dengan Polres Tangsel. Pelaku spesialis pembobol ATM," katanya.
Ia mengatakan, aksi perampokan minimarket yang ada mesin ATM memang kerap terjadi. Terutama, saat bulan suci Ramadan.
"Makanya, ada yang ketangkep di Jakarta Timur, dan Bogor. Tapi bukan pelaku di minimarket daerah ini. Hanya motifnya sama. Selain uang di berangkas, rokok juga dicuri," paparnya.
Karyawan mininarket Supriyadi mengatakan, aksi perampokan itu baru diketahui pagi hari, sekitar pukul 06.30 WIB. Saat dirinya membuka toko, mesin ATM sudah hancur berantakan.
Baca Juga: Suarez Tak Rela Jika Uruguay Kalahkan Mesir Tanpa Salah
"Sekitar pukul 05.30 WIB, pas saya datang toko masih terkunci gembok. Saat gerbang toko saya buka, di dalam toko mesin ATM sudah rusak bekas dilas," jelasnya.
Kamera CCTV yang ada pada mesin ATM juga sudah dilakban. Kamera CCTV toko juga hilang. Lemari es sudah bergeser, dan di belakangnya tembok dijebol lapis tiga. Diduga, para pelaku masuk lewat sana.
"Jebolan tembok itu tembus ke rumah kontrakan yang ada tepat di samping toko. Rokok yang ada di dekat kasir juga diangkut. Begitupun roti-roti," tutupnya. [Anggy Muda]
Berita Terkait
-
Sahur Pakai Nasi Garam, Bocah Alif Dapat Hadiah Tak Terduga
-
12 Tahun Beraksi, Komplotan Pencuri Kabel Bawah Laut Tertangkap
-
Bersua Alif, Bocah Yatim Piatu yang Sahur Hanya Pakai Nasi Garam
-
Terduga Teroris Tangerang Digerebek, Warga Makin Waspada
-
Motif Menyukai Koper, Siswa SMP Curi Barang Penumpang di Soetta
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru
-
Boyamin Datangi Dewas KPK, Pertanyakan Bobby Nasution Tak Diperiksa Kasus Pembangunan Jalan Sumut
-
Ngebet Islah, Gus Yahya: Biar Semua Masalah Diselesaikan Muktamirin di Muktamar
-
16.078 Warga Binaan Terima Remisi Natal 2025: 174 Napi Langsung Bebas, Negara Hemat Rp9,4 Miliar