Suara.com - Kebakaran yang terjadi di indekos Kebalen Kulon 2 Surabaya, merenggut delapan nyawa. Namun, warga setempat sempat menyelamatkan 4 orang, yang salah satunya adalah balita usia 2 bulan.
Salah satu tetangga sebelah rumah yang terbakar, Muhammad Hadirin, ikut serta dalam membantu memadamkan api. Masyarakat sekitar pun menyaksikan secara langsung dan menjelaskan kronologi penyelamatan 4 orang, saat terjadi kebakaran, Selasa (29/5/2018) kemarin.
"Awalnya, ada teriakan minta tolong dari salah satu penghuni kos bagian lantai satu ke warga. Langsung warga yang datang mencoba memadamkan api dengan alat seadanya," ujar M Hadirin, Rabu (30/5/2018) malam.
Para saksi mata pun menjelaskan bahwa api saat itu cepat membesar. Sementara, penghuni kos yang ada diatas sudah terjebak oleh api dari lantai satu.
"Pertama, penghuni kos lelaki di lantai dua melompat melalui satu-satunya jendela di atas. Dia tepat jatuh di tengah jalan dan menyebabkan kakinya patah," imbuhnya.
Ia meneruskan bahwa suasana kampung saat itu semakin ramai dan banyak tetangga mencoba menghentikan kobaran api.
"Tak lama berselang, perempuan yang menggendong balita juga segera melompat. Balita tersebut dipeluk ibunya, balita jatuh di antara karung-karung yang menyebabkan lecet pada kening dan ibunya jatuh karena kakinya tersangkut pohon. Sang ibu mengalami patah bagian pundak serta kaki," ungkapnya.
Foto: Kebakaran rumah indekos di Surabaya. [Suara.com/Dimas Angga P]
Baca Juga: Sambut Jenazah, Keluarga Korban Kebakaran Indekos Histeris
"Selanjutnya, warga sudah mendapatkan tangga untuk membantu. Kali ini, perempuan yang hamil berhasil selamat melalui tangga yang dibawa warga," tuturnya.
Tak lama berselang, api mulai membesar dan membakar seisi lantai dua.
"Seusai perempuan yang hamil diselamatkan, tiba-tiba atap bagian atas ambruk. Api semakin besar dan berputar seperti angin puting beliung bagian atas," tandasnya.
Kebakaran tersebut menewaskan delapan orang, diantaranya salah satu keluarga. [Dimas Angga P]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional