Suara.com - Menghadapi lonjakan penumpang saat mudik lebaran tahun ini, PT KAI Daop I memastikan kesiapannya. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik, PT KAI akan menambah petugas keamanan dari yang biasanya satu gerbong menjadi dua gerbong.
Executive Vice President PT. KAI Daop I, Dadan Rudiansyah mengatakan, penambahan keamanan itu termasuk juga untuk menjaga dari ancaman terorisme yang belakangan muncul.
"Kami sudah menambah keaman, terutama untuk menghindari ancaman teroris," ujar Dadan di stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
Selain itu, pihaknya juga mengirim lebih dari 200 petugas untuk melakukan penjagaan di titik rawan longsor.
"Jadi ada deteksi awal. Langsung lapor ke stasiun terdekat untuk pencegahan dulu, pencegahan agar keretanya jangan lewat. Kemudian dilakukan perbaikan kalau ada longsor," ujarnya menjelaskan.
Dadan juga memastikan kesalamatan para penumpang terjamin. Meskipun ada kemungkinan akan ada perjalanan kereta yang mengalami keterlambatan.
"Lebih baik terlambat daripada tidak selamat, kan?," katanya.
Dadan pun mengimbau bagi pemudik agar datang ke stasiun tidak membawa terlalu banyak barang. Begitu juga mengenakan pakaian dan perhiasan yang mencolok. Agar tidak terlambat, disarankan untuk datang lebih awal ke stasiun karena banyaknya warga yang mudik menggunakan jalur kereta.
"Kalau mau berangkatnya sore, jangan datang pagi-pagi, karena nanti menimbulkan penumpukan penumpang di stasiun," ujarnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Korsleting Listrik Picu Kebakaran di Taman Sari, 6 Warga Luka dan Ratusan KK Terpaksa Mengungsi
-
Babak Baru Kematian Misterius Diplomat Arya Daru: Keluarga Diduga Diteror, LPSK Siapkan Perlindungan
-
Sepanjang 2025, Pemerintah Konsisten Jaga Tarif Listrik Stabil untuk Lindungi Daya Beli Rakyat
-
'Tugasmu Menjamin, Bukan Memungut!': Tamparan Keras MK untuk Logika Tapera Pemerintah
-
Lanjutan Tepuk Sakinah, Kemenag Kini Luncurkan GAS Nikah: Apa Itu?
-
Misteri Hilangnya Mahasiswa UI Terungkap: Ternyata Malu karena Skripsi Belum Beres
-
Geram BUMN Merugi Tapi Bonus Melonjak, Prabowo Siapkan Gebrakan Buat Para Koruptor
-
Kanal Banjir Barat Disulap Jadi Ruang Wisata, Pemprov DKI Targetkan Rampung 2026
-
UU Tapera Inkonstitusional, MK Beri Waktu 2 Tahun untuk Penataan Ulang
-
Profil Lengkap Bahlil Lahadalia, Jadi Ketua Dewan Pembina Pemuda Masjid Dunia