Suara.com - Kediaman pribadi Kapolsek Cempaka Putih Kompol Rosiana di Jalan Tabing, Blok L 135, Angkasa Pura, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Senin (11/5/2018) disatroni maling. Rosiana pun menceritakan detik-detik ketika rumahnya menjadi sasaran pelaku pencurian.
Menurutnya, tak ada barang berharga yang turut diambil karena aksi pencurian itu keburu dipergoki salah satu Asisten Rumah Tangga bernama Imam (27).
"Yang masuk ke pekarangan rumah cuma satu orang. Kan pas kepergok, pelakunya langsung lompat pagar," kata Rosiana kepada Suara.com, Selasa (12/6/2018).
Ketika rumahnya didatangi pencuri. Rosiana sedang berada di kantor Polsek Cempaka Putih. Mendengar kabar pencurian, Rosiana pun langsung meluncur kembali ke rumah. Setelah kejadian, Rosiana langsung menginterogasi petugas keamanan di lingkungan rumah dan dilanjutkan membuat pelaporam kasus pencurian ke Polsek Sawah Besar.
"Saya langsung ke rumah lagi. Tanya ke security bagaiamana kejadiaannya. Kan kejadiannya bukan di wilayah saya. Saya ikuti prosedur juga," katanya.
Menurutnya, pelaku pencurian itu hanya berhasil membawa kabur kaca spion mobil Fortuner miliknya. Meski dipergoki, pelaku pencurian tak berhasil ditangkap.
"Pelakunya memang enggak kekejar sih. Itu spion mobil aja yang kepotek (dicuri)," beber Rosiana.
Agar tak terulang, Rosiana pun sudah memberikan arahan kepada ART yang menjaga rumahnya. Selain itu, warga sekitar rumahnya juga telah diimbau agar bisa mengawasi orang tak dikenal ketika melintas di lingkungan sekitar.
"Saya juga sudah ajarin mbak-mbak (ART) di rumah, kalau ada orang nggak dikenal, langsung aja teriak maling atau rampok. Di lingkungan kita juga udah sigap. Kalau misalkan ada orang tak dikenal berada di sekitar rumah warga," katanya.
Sejauh ini, pelaku pencurian tersebut masih diburu. Rosiana pun menyerahkan ke Polsek Sawah Besar untuk bisa segera menangkap maling yang nekat menyantroni rumah pribadinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen