Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggalang dana untuk maju sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Gerindra pun membuka nomor rekening agar masyarakat mudah memberikan sumbangan.
Lewat gerakan Galang Perjuangan, Prabowo menerima masukan banyak di antara masyarakat yang mengalami kesulitan dalam mengoperasikan aplikasi Telegram. Di telegram itu gerakan itu mulai.
"Di antara sahabat-sahabat itu menyampaikan bahwa mereka ini adalah kaum yang "GAPTEK" alias Gagap Teknologi, old fashion dan malas ribet yang intinya ingin partisipasi tanpa adanya kerepotan," kata Prabowo dalam akun Facebooknya.
Prabowo pun menyiapkan rekening khusus untuk masyarakat mengirimkan sumbangannya. Nama rekening itu GalangPerjuangan PS dengan No. Rekening 8495002001000002 Bank BNI Syariah/ BNI
"Tingkatkan terus partisipasi anda dalam gerakan @GalangPerjuangan ini demi terwujudnya pemimpin yang amanah dan tidak dikooptasi oleh kepetingan pengusaha besar, taipan, bandar dan cukong," kata Prabowo.
Tes dukungan
Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, penggalangan dana yang dilakukan Partai Gerindra bukanlah menyangkut soal uang melainkan untuk mengetahui seberapa besar dukungan publik terhadap Calon Presiden dari Partainya.
"Ya namanya juga kita akan mencoba menguji soal dukungan publik kepada Calon Presiden kami. Jadi bukan soal ada uang nggak ada uang gitu. Tapi kita akan coba gimana sih dukungan publik kepada capres kami," ujarnya di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/6/2018) kemarin.
Ia menilai dengan adanya penggalangan dana gotong royong tersebut maka akan tercatat berapa banyak yang memberi dukungan kepada Calon Presiden dari partainya.
"Kita akan lihat bukan jumlahnya (uang), tetapi bagaimana animo dari masyarakat yang mendukung itu, untuk bergotong royong mewujudkan keinginan dari pada sebagian dari masyarakat Indonesia yang mendukung dari pada calon presiden dari partai gerindra gitu," katanya.
Sufmi mengatakan jika penggalangan dana tersebut tidak ada batas minimal atau maksimal.
Selain itu ia juga menyampaikan jika partai Gerindra punya program yang bisa dijual untuk mensejahterakan rakyat. Tentunya bisa di jalankan jika berniat untuk memimpin negeri ini.
"Jadi kalau urusan pemerintahan yang sekarang itu saya nggak mau komentari. Tapi kalo ditanya kenapa? (Ganti Pemimpin), ya kami punya program unggulan sebenarnya. Ini yang akan kami tampilkan kepada rakyat Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan adanya penggalangan dana Partai Gerindra sesuai dengan pidato Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam unggahan video miliknya.
Murzani menyampaikan jika kemampuan dana yang dimiliki Partai Gerindra terbatas sehingga melakukan cara demikian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Pimpinan DPR Gelar Rapat Koordinasi Besar di Aceh, Matangkan Langkah Pemulihan Pascabencana 2026
-
Malam Tahun Baruan di Bundaran HI? Simak Aturan Main dari Mas Pram Agar Gak Kena Macet
-
Sumatra Tak Lagi Tanggap Darurat, Separuh Kabupaten/Kota Diklaim Telah Masuk Masa Transisi Pemulihan
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger