Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendukung pernyataan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan perihal Pemilu 2019 harus dipentaskan secara jujur, adil, dan sesuai perundang-undangan.
Dirinya mengatakan, partai politik adalah alat yang digunakan rakyat untuk menyalurkan pendapat dan aspirasinya.
"Sepanjang peradaban kehidupan manusia demokrasi memungkinkan ada perbaikan dan koreksi. Pergantian pemimpin yang damai. Kita hanya boleh memimpin dan memerintah seizin rakyat," kata Prabowo di Rumah Dinas Ketua MPR, Jalan Widya Chandra IV Nomer 16, Jakarta Selatan, Senin (25/6/2018).
Prabowo mengatakan, seorang pemimpin tidak boleh memimpin berdasarkan mandat yang bukan dari rakyat. Hal tersebut dapat menciderai demokrasi itu sendiri.
"Artinya yang memerintah tidak punya wibawa. Akibatnya keputusan dan kebijaksaan pemerintah tidak bisa dijalankan," jelasnya.
Bagi Prabowo, koreksi dan kritik dalam berdemokrasi pemerintahan merupakan hal yang lumrah. Dirinya menegaskan, jika tidak ada kritik dan koreksi, pemerintah akan kebablasan.
"Dalam demokrasi debat adalah baik. Ada gagasan ada konta gagasan. Itu tugas kami, pengawasan. Mengkritik untuk mengkoreksi. Kalau tidak dikoreksi nanti kebablasan," tutur Prabowo.
Prabowo juga mengimbau kepada jajaran aparat keamanan untuk tidak memihak pada pada salah pihak tertentu. Dirinya menegaskan aparat keamanan harus menjaga netralitas saat pemilu berlangsung.
"Saya tegaskan kita butuh TNI dan Polisi yang kuat. Siapa tahu kalau Gerindra atau PAN dapat kepercayaan memimpin, kami akan buat TNI dan Polisi yang kuat. Saya percaya di ujungnya tidak ada yang bisa mengalahkan rakyat," tandasnya.
Baca Juga: Berebutan Cewek, Anak SMP Dibacok di Kepala
Berita Terkait
-
Mau Sumbang Uang untuk Prabowo Nyapres? Ini Nomor Rekeningnya
-
Prabowo Galang Dana Kampanye Rp 50.000, PKS : Itu Bagus Sekali
-
Gerindra Klaim Video Kritikan Prabowo Bukan untuk Elektabilitas
-
PDIP Tanggapi Kritikan Prabowo: Itu Sirop Lama Dalam Kemasan Baru
-
Sebelum Kampanye, Prabowo Subianto ke Makam Pangeran Diponegoro
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra