Suara.com - Selain potensi bentrokan kelompok pendukung pasangan calon (paslon) pada pemungutan suara, Rabu (27/6/2018) nanti, polisi juga diminta mengantisipasi kebiasan bagi-bagi duit atau yang dikenal ”serangan fajar.”
Praktik politik uang semacam itu sudah menjadi kebiasaan banyak tim sukses pasangan calon kepala daerah untuk meraup suara masyarakat. Untuk itu, Polda Sulsel berjanji bakal menggelar patroli selama 24 jam, yang juga dijalanan jajarannya di kabupaten hingga tingkat kecamatan.
Wakil Kepala Polda Sulsel Brigadir Jenderal Risyapudin Nursin yang ditemui seusai menggelar doa dan zikir bersama di mesjid Makodam XIV Hasanuddin, Senin (25/6), mengatakan kepolisian telah menyusun sejumlah strategi pengamanan dan pengawasan.
"TNI dan Polri harus profesional,dan harus bisa mengeliminasi semua bentuk kecurangan, tentunya berkoordinasi dengan panwaslu dan KPU," tutur Risyapudin.
Salah satu cara yang dilakukan, dengan mengerahkan patroli gabungan skala besar tanpa henti, terutama saat subuh hingga pagi pada hari pencoblosan.
Langkah itu bukan hanya guna menciptakan rasa aman di tengah masyarakat yang akan mencoblos. Namun juga pencegahan praktik politik uang.
"Mengahadapi dinamika operasional pengamanan, kita tetap 24 jam dari pagi sampai subuh dengan melaksanakan upaya patroli. Untuk mengantisipasi hal demikian (serangan fajar) dilakukan langkah persuasif dan pencegahan," kata Risyapudin. [Lirzam Wahid]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung