Suara.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menghimbau kepada para kandidat Pemilu 2018 ini agar dapat berkompetisi dengan baik dan jangan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungan ini. Karena menurutnya, ajang yang di gelar 5 tahun sekali ini merupakan pencarian pemimpin terbaik untuk melayani masyarakat.
“Untuk para kandidat, kita menghimbau tidak menghalalkan segala cara apalagi melakukan money pilitik. Jangan money politik, mempangruhi KPU ataupun membagi beras, dalam masa tenang ini,” ujarnya di Gedung Nusantara 1, DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/6/2018).
Tak hanya itu ia juga menyampaikan imbauannya kepada para penyelenggara pemilu salah satunya KPU.
Ia mengatakan baik tidaknya demokrasi sangat ditentukan oleh penyelenggara untuk itu ia minta kepada KPU untuk menjalankan kewajiban dengan bersungguh-sungguh serta melaksanakan tugas ini dengan jujur dan adil.
“Jurdil, jujur dan adil, mengawal. Ada beberapa informasi mudah-mudahan tidak terjadi lagi dan ditindak tegas, kalau ada penyimpangan-penyimpangan atau aparat yang memihak kepada salah satu kandidat,” ungkapnya.
Selain itu, ia meminta kepada TNI-Polri untuk netral karena menurut dia, semua kandidat adalah milik TNI dan Polri.
“TNI-Polri itu milik seluruh rakyat Indonesia sebagai aparatur negara, merah putih, bukan milik salah satu partai, bukan milik satu kandidat,” jelasnya.
Kedua, lanjut dia, ia juga meminta kepada seluruh kader-kader di PAN, fraksi PAN di DPR untuk bertanggung jawab di dapilnya masing-masing. DPR provinsi juga untuk bertanggung jawab di dapilnya masing-masing. Kabupaten kota juga DPR. Semua diminta untuk turun secara lansung mengawal Pilkada di Dapilnya masing-masing.
Kepada seluruh pengurus partai bagi tugas DPP sesuai Dapilnya, Provinsi, Kabupaten-kabupaten kota untuk mengawal daerahnya masing-masing.
“Agar pilkada serentak besok bisa berlangsung dengan tertib aman dan berkualitas sehingga akan menghasilkan bupati, wali kota, gubernur yang legitimate, yang kita yakini sungguh-sungguh bisa memajukan kabupaten kota,” tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
4 Fakta Pilu Bencana Longsor Cilacap: 21 Warga Masih Dicari, Tanah Terus Bergerak Ancam Tim SAR
-
Firli Bahuri Sambut Rencana Amnesti: Desak SP3 untuk Akhiri Status Tersangka Menggantung
-
Tragedi Longsor Cilacap: Belasan Rumah Terkubur, 20 Warga Masih dalam Pencarian Dramatis
-
Gegara Rokok, Bripda TT Tega Aniaya 2 Siswa SPN Hingga Viral, Kapolda NTT Tak Tinggal Diam
-
Fakta-fakta Roy Suryo Cs Diperiksa 9 Jam di Kasus Ijazah Jokowi, Berakhir Tak Ditahan
-
Meski Lebih Efisien, TII Ungkap Tantangan Baru dalam Pemisahan Jadwal Pemilu
-
Proyek Mal Mewah di Kelapa Gading Digerebek, 14 WNA China Kepergok Jadi Kuli Bangunan
-
Bobby Nasution Terseret Dugaan Korupsi Jalan, KPK Berani Penuhi Perintah Pengadilan?
-
Fandom Travel Jadi Sorotan di TOURISE 2025: Konten Hiburan yang Mendorong Kunjungan Wisata
-
Erika Carlina Kembali Bertemu DJ Panda di Polda, Pintu Damai Mulai Terbuka?