Suara.com - Universitas Negeri Semarang atau Unnes tahun ini bakal memberikan 'diskon' khusus bagi calon mahasiswa yang mendaftar di kampus tersebut. Kampus negeri di Semarang ini akan menggratiskan uang pangkal kuliah, khusus bagi penghafal Alquran dan kitab agama lainnya.
"Uang pangkal minimal Rp 5 juta, maksimal Rp 15 juta. Tapi gratis bagi mereka penghafal Alquran dan kitab agama lainnya," kata Eko Handoyo, Staf Ahli Rektor Bidang Akademik Universitas Negeri Semarang, Senin (2/7/2018).
Menurut dia, hak istimewa bagi penghafal kitab agama itu masuk dalam pendaftaran seleksi mandiri kampus yang dibuka sejak 10 Mei 2018 hingga 8 Juli 2018.
"Penghafal Alquran bagi kami setara dengan prestasi nasional karena cara menghafal Alquran sarat dengan muatan akademis pula," ujar Eko.
Eko menjelaskan, sistem pendaftaran itu sudah berjalan tiga tahun dengan minimal ada 10 mahasiswa yang diterima karena menghafal Alquran. Tak ada pembatasan kuota khsusus bagi pendaftar mahasiswa jalur penghafal Alquran atau kitab suci lainnya itu.
"Berapapun akan kami terima, selama lolos dalam seleksi. Syaratnya minimal mampu menghafal 27 juzz Alquran yang akan ditest oleh yang berkompeten, begitu juga kitab agama lainnya," kata dia.
Menurut dia, program ini merupakan cara kampus dalam mencari bibit penghafal Alquran tingkat untuk diproyeksikan dalam kejuaraan MTQ. Bahkan setiap bulannya ada pembacaan khotmil 30 juzz di kampus pasca-sarjana.
Program seleksi bagi mahasiswa penghafal Alquran di Unnes ini bahkan sudah mulai ditiru oleh kampus negeri lainnya.
"Sudah mulai banyak yang menerapkan, seperti UGM juga membuka jalur itu," kata dia.
Baca Juga: 95 Warga Papua Jadi Korban Pembunuhan, Ini Penjelasan Mabes Polri
Sementara dalam pendaftaran seleksi mandiri Unnes akan diberikan kuota umum sebanyak 2.250 mahasiswa baru, atau 30 persen dari kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yakni 7.190 mahasiswa.
"Kami menargetkan akan ada 16 ribu pendaftar seleksi mandiri, tahun lalu mencapai 15.500 pendaftar. Saat ini baru 3.000an pendaftar, akan ramai setelah pengumuman SBMPTN pada 3 Juli nanti," katanya mengakhiri. (Adam Iyasa)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI