Suara.com - Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) melaporkan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, di Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Ketua Korlabi Soni Pradhana Putera mengatakan, Cornelis dilaporkan atas dugaan penghinaan suku dan golongan. Sebab, sang gubernur diduga melontarkan pernyataan menyinggung umat Islam dalam pidatonya yang viral di media sosial.
"Kami melaporkan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, yang menghina Melayu dan Islam, laporan kami diterima polisi," kata Doni di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Soni mengatakan, dalam pidatonya, Cornelis mengatakan umat Muslim sama seperti kolonial Belanda yang menjajah Indonesia pada zaman dahulu.
"Pokoknya dia menyamakan persepsi bahwa Dayak sudah lama dijajah oleh Belanda, Melayu, dan Muslim. Jadi kami seolah-olah dianggap sebagai penjajah dayak. Kami tak terima dianggap penjajah," ujar Cornelis.
Soni juga mengungkapkan menggelar aksi pada Jumat (6/7) pekan ini di Bareskrim Polri, agar polisi segera menindaklanjuti laporannya.
"Polisi diharap segera menindaklanjuti laporan kami sesuai hukum yang berlaku," kata Soni.
Laporan Soni diterima Bareskrim dengan nomor LP/B/814/VII/2018/Bareskrim. Cornelis dijerat dengan ujaran kebencian Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik juncto Pasal 156 KUHP.
Baca Juga: Anthony Ginting Sebut Jonatan Christie Bernasib Sial
Berita Terkait
-
Ngantuk Jaga TPS, Kakek Hansip Minum Tinta yang Dikira Kopi
-
Poltracking: Midji-Norsan Unggul dalam Survei Pilgub Kalbar 2018
-
Geger, Situs Lendir.org Sebar Video Mesum dan PSK Siswi SMP
-
Lion Air Belum Lapor Pengrusakan Jendela Pesawat di Kalbar
-
Buntut Lagu 2019 Ganti Presiden, John Paul Ivan Lapor Polisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?