Suara.com - Dua pelaku begal yang menembak mati Saripah (34) seorang ibu di Tangerang diduga menggunakan senjata api rakitan. Saripah tewas di depan suami dan anaknya usai ditembak para pelaku begal yang ingin merampas motor miliknya.
Kepala Urusan Pembinaan Operasional (Kaur Bin Ops) Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Fanani menduga senpi rakitan yang digunakan pelaku ini dipasok dari sindikat penjualan senpi ilegal di Lampung. Daerah tersebut memang sudah lama dikenal sebagai sarang kelompok begal.
"Mereka biasanya beli dari Lampung. Kalau enggak dari Lampung dari Palembang," kata Fanani di Polda Metro Jaya, Jumat (6/7/2018).
Menurut dia, produsen pemasok senpi rakitan itu juga tak sembarangan dalam memasarkan senpi yang diproduksi sendiri.
"Mereka (produsen senpi rakitan) sembunyi-sembunyi juga. Mereka otodidak bikin," kata dia.
Para pelaku begal biasa menggunakan senpi rakitan untuk menakut-nakuti dan bahkan menghabisi nyawa korban. Sangat jarang pelaku begal membeli senjata apil secara legal. Sebab, peraturan pembelian senpi legal sangat ketat.
Polisi hingga kini masih menyelidiki pelaku begal yang membunuh Saripah di Jalan Rasuna, Pekojan, Pinang Kota, Tangerang, Banten pada Rabu (4/7/2018) malam. Nahasnya, pelaku membunuh korban di hadapan suami dan anaknya.
Diduga, kedua pelaku sengaja menembak dan menusuk Saripah karena berusaha melawan saat hendak dirampok. Kedua pelaku itu pun langsung melarikan diri usai menyerang korban dengan pistol dan senjata tajam.
Akibat luka-luka itu, Saripah langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, ketika dilakukan tindakan medis, nyawanya tak tertolong.
Baca Juga: Sosok Abdullah, Pemilik Bom Pasuruan Eks Teroris Kalimalang
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York
-
Neraka 'Online Scam' ASEAN, Kemiskinan Jadi Umpan Ribuan WNI Jadi Korban TPPO
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3