Suara.com - Operasi penyelamatan atas tim sepakbola Wild Boar berusia 11 - 16 tahun ditambah satu pelatih dari gua Tham Luang di kawasan Mae Sai, Chiang Rai, Thailand sampai Senin (09/07/2018) telah berhasil membawa delapan anak lelaki ke permukaan. Ini berarti, tersisa lima korban untuk dievakuasi dari Tham Luang.
Di satu sisi, tentu saja keberhasilan ini melegakan hati. Terdengar seruan gembira dari warga setempat saat ambulans membawa para korban setelah diturunkan dari helikopter. Namun di sisi lain juga tragis, mengingat Saman Gunan, seorang relawan dan penyelam mantan Angkatan Laut Thailand meninggal dunia pada Jumat (06/07/2018) dalam misi penempatan tabung oksigen di sepanjang rute penyelamatan. Dan sampai hari ini, tersisa lima korban untuk dievakuasi dari Tham Luang.
Sistem gua bawah tanah di Tham Luang Nang Non, Mae Sae, Chiang Rai, Thailand Utara menuntut misi penyelamatan dramatis. Itu sebabnya, saat tim menemukan para korban sepekan lalu (02/07/2018), hal yang dilakukan pertama adalah memberikan jaket berbahan aluminium foil sebagai penghangat, lantas mengajarkan teknik pernapasan, dan memulihkan kesehatan mereka terlebih dahulu.
Cerukan yang sempit lagi berliku berisi massa air harus dilalui seluruh korban dan tim penyelamat mereka, jauh di bawah perut bukit, serta di beberapa titik hanya bisa dilalui satu orang saja.
Metoda penyelamatan yang diterapkan adalah setiap korban diikatkan kepada penyelam di depan, dan dikawal satu penyelam lagi di belakangnya. Lantas di celah yang tak mungkin dilalui dua orang sekaligus, tali akan dilepaskan dan setiap orang masuk satu per satu. Dengan kondisi tabung oksigen mesti dilepas terlebih dahulu, dan digotong para penyelamat.
The Independent melansir, tujuh penyelam gua dari Inggris diterjunkan dalam operasi penyelamatan Tham Luang ini.
"Mereka termasuk dalam tim inti, dan ikut mengawal setiap anak keluar di bagian gua yang terendam air," papar juru bicara British Cave Rescue Council.
"Para penyelam berenang di sepanjang saluran sistem gua, sambil membawa para bocah lelaki di tubuh mereka," jelas Narongsak Osatanakorn, Gubernur Chiang Rai.
Lalu ia menambahkan, "Para korban ini baru belajar menyelam pada 2 Juli lalu, setelah ditemukan para penyelamat di dekat sistem gua yang berliku-liku."
Baca Juga: Gerakan Satu Periode: Pemerintah Jokowi-JK Tak Perlu Dilanjutkan
Misi penyelamatan melalui jalur massa air bawah tanah ini adalah pilihan terakhir yang diambil dalam operasi bersama Thailand Navy SEAL serta para penyelam Inggris. Dengan keberhasilan sejauh ini, tersisa lima korban untuk dievakuasi dari Tham Luang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot