Suara.com - Lima remaja di Denpasar diringkus jajaran anggota Polsek Denpasar Selatan pada Jumat (6/7/2018) di rumahnya masing-masing. Kelima remaja tanggung itu adalah OTB (16), Rio MMP (16), DPS (14), MAS (16), dan AR.
Kelimanya diduga telah membegal seorang tukang ojek online pada 18 Mei 2018 lalu sekitar pukul 02.30 WITA di Jalan Petanu, Denpasar.
Usai ditangkap, kelima remaja tersebut digiring anggota Polsek Denpasar Selatan dengan memakai baju orange lengkap dengan penutup kepala.
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nyoman Wirajaya mengatakan, korban bernama Satria Yudha Wibawa seorang tukang ojek online (ojol).
Sebelum komplotan remaja itu beraksi, korban saat itu akan mengambil orderan untuk mengantar makanan. Namun saat tiba di lokasi, korban dihentikan oleh para pelaku. Para pelaku meminta rokok kepada korban. Korban kebetulan memang bukan perokok, sehingga dia tidak memberikan rokok kepada para pelaku.
Kesal tak diberi rokok, salah satu pelaku kemudian memukul korban dari belakang hingga pingsan. Saat korbannya tak sadarkan diri, para pelaku remaja itu kemudian mengambil telepon genggam milik korban.
"Handphone korban sempat dijual seharga Rp 2,5 juta. Uangnya dibagi-bagi dan untuk membeli minuman keras," ujar Nyoman di Polsek Denpasar Selatan, Kamis (12/7/2018).
Dari penyelidikan polisi, salah satu remaja itu ternyata sudah pernah dihukum dengan kasus yang sama.
Penangkapan lima remaja nakal itu bermula dari sebuah laporan bahwa pelaku berada di seputaran wilayah Ubung. Kemudian polisi bergerak menangkap mereka satu persatu.
Baca Juga: Susanto Hidup Lagi Usai Dikubur di Rawa, Ini Faktanya
"Mereka ditangkap ditempat terpisah," kata Nyoman.
Lima remaja itu bakal dijerat Pasal 365 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa dua unit sepeda motor dan satu buah handphone merek Oppo. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
-
Sasar Rumah Mewah, Komplotan Perampok Sandera Warga di Pekanbaru
-
Puluhan Kapal Terbakar di Benoa, Nahkoda sampai Teknisi Diperiksa
-
Beraksi Sore Hari, Trio Begal Ancam Bunuh 2 Gadis Bermotor
-
Tuduh Remas Payudara Wanita, 2 Bandit Beraksi di Tangerang
-
Seorang Debt Collector Jadi Otak Pencurian Minimarket Lintas Kota
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus