Suara.com - Polres Bogor mengungkapkan, kasus pemerkosaan terhadap siswi SMK FN (16) oleh 8 pemuda yang menyebabkan korban depresi sehingga meninggal dunia di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah direncanakan.
"Iya ini sudah direncanakan. Jadi atas kepercayaan, korban mau dijemput oleh pelaku, tetapi ternyata korban dijebak," kata Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar AM Dicky, di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/7/2018).
Kala itu, lanjut Dicky, korban dijemput oleh 3 orang pelaku yakni ISH (15), ARN (14) dan I menuju warung tongkrongan mereka di daerah Citeureup, Kabupaten Bogor, sekitar pukul 21.00 pada Selasa 26 Juni 2018.
"Kemudian, mereka membawa korban ke sebuah rumah kosong yang ternyata sudah ada tiga pelaku lainnya MDF (20), MR (18) dan A (22). Di sana mereka menyetubuhi korban sambil diancam," jelasnya.
Tidak sampai di situ, datang dua pelaku lainnya yakni N (22) dan RS (22) yang juga ikut mencabuli korban. Kemudian, korban yang dalam kondisi tidak berdaya diantar pulang oleh salah satu pelaku ke rumahnya.
"Total ada 8 pelaku, yang tertangkap baru 7. Satu lagi inisial I masih DPO. Diduga para pelaku dalam pengaruh minuman keras atau bisa jadi memang pergaulan yang pelaku yang buruk," tambah Dicky.
Akibatnya, selama 1 minggu korban mengalami depresi berat sehingga kesehatannya menurun dan meninggal dunia pada Selasa 3 Juli 2018 lalu.
"Ya ini kan masalah aib. Suatu yang luar biasa bagi perempuan di bawah umur, sudah diperkosa apalagi ramai-ramai tentu ini jadi aib. Ganggguan psikologis ini membuat korban depresi berat," paparnya.
Atas perbuatannya, para pelaku akan dijerat Pasal 81 dan 82 UU No 35 Tahun 2014 perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun penjara.
Baca Juga: Terobosan Kota Tomohon, Kantor Pemerintahan Buka 7 Hari Sepekan
"Kami juga masih tunggu hasil autopsi minggu ini keluar. Dalam waktu dekat, kasus ini kami limpahkan ke kejaksaan untuk proses selanjutnya," pungkas Dicky.
Untuk diketahui, FN (16) meninggal dunia karena mengalamk depresi berat setelah menjadi korban pemerkosaan oleh beberapa pemuda di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor beberapa pekan lalu.
Kasus itu baru terbongkar setelah keluarga mendapat informasi dari teman korban bahwa FN sempat diperkosa. Polisi yang mendapat laporan tersebut berhasil menangkap 7 dari 8 pelaku pemerkosaan. [Rambiga]
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?