Suara.com - Juru bicara Mahkamah Agung Suhadi mengatakan, lembaganya kekurangan 4 ribu hakim. Dirinya menuturkan, kekinian hanya tersedia 7 ribu hakim. Angka tersebut masih kurang dari idealnya 11 ribu hakim.
Ia menuturkan, Indonesia memunyai 86 pengadilan baru di sejumlah daerah sejak 2017. Karenanya, jumlah hakim yang tersedia sementara ini tak lagi mumpuni untuk ditempatkan di pengadilan-pengadilan baru tersebut.
Sedangkan jumlah calon hakim yang masih mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan dan Pelatihan MA ada sekitar 1.500 orang.
"Tapi calon hakim itu baru bisa bertugas pada tiga tahun ke depan," kata Suhadi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Mahkamah Agung, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/7/2018).
Suhadi menuturkan, kekosongan posisi hakum akan terjadi ketika rotasi hakim di sejumlah pengadilan klas tertentu. Hal itu berkaitan dengan operasional 86 Pengadilan baru.
Ia menambahkan, pengadilan baru yang ada di sejumlah daerah berpotensi tidak beroperasional secepatnya dengan pertimbangan minimnya jumlah hakim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib