Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kanwil Jawa Barat memastikan, sel tahanan yang ada di dalam Lapas Sukamiskin untuk saat ini sudah sesuai peraturan Kemenkumham pusat dan tata tertib di dalam lapas.
Meski begitu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Dodot Adi Koeswanto belum bisa memastikan secara pasti apakah sel tahanan milik terpidana korupsi Setya Novanto asli atau palsu.
Untuk diketahui, Ditjen PAs Kemenkumham Kanwil Jawa Barat beberapa waktu lalu telah menggelar sidak di Lapas Sukamiskin. Saat tu mendatangi sel tahanan nomor 29 yang ditempati Setnov.
Padahal beredar kabar, sel tahanan milik Setnov sebenarnya berada di sel nomor 2 dan 3 yang telah menjadi satu.
"Kalau kemarin beliau (Setya Novanto) sampaikan dia memang menempati sel itu, kemarin yang disampikan oleh yang bersangkutan seperti itu, dan itu disampikan kepada publik kan," ujar Dodot di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung, Senin (30/7/2018).
Terkait, soal tanggapan Menteri Kemenkumham, Yasona Laoly yang menyatakan sel tahanan milik Setnov itu mencurigakan dan palsu karena saat sidak tidak ditemukan barang-barang Setnov seperti baju ganti yang tak ada seperti pada narapidana umumnya, Dodot belum mau berkomentar banyak.
"Nanti dikonfirmasi lagi," katanya singkat.
Seperti diketahui, kejanggalan lain sel tahananan Setnov diduga palsu yakni pada stiker nama milik Setnov yang tertera di sel. Stiker itu tampak terlihat baru dipasang. Padahal, Setnov sudah dijebloskan ke dalam sel penjara sejak tiga bulan silam. (Rachman)
Kontributor : Rizki Aulia Rachman
Baca Juga: Kalapas Baru Pastikan Tak akan Rombak Lapas Sukamiskin
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang