Suara.com - Pertemun Joko Widodo (Jokowi) dengan sembilan sekretaris jenderal partai pendukung di Pilpres 2019 sudah selesai. Ada empat poin pembahasan dalam pertemuan yang berlangsung sekitar sejam di Grand Resto & Cafe, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/7/2018) malam.
"Di dalam pertemuan yang berlangsung serius tapi akrab. Kami menjabarkan seluruh arahan presiden dan kesepakatan-kesepakatan yang diambil dengan seluruh ketum parpol yang sudah bertemu dengan beliau," ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Pada poin pertama, Jokowi dan sekjen parpol pendukung membahas tentang tahapan pendaftaran pemilihan presiden yang sudah semakin dekat. Yakni pendaftaran dibuka dari 4 sampai 10 Agustus 2018.
"Karena itulah seluruh Sekjen akan menjabarkan itu, di dalam memformulasikan bagimana suatu tata pemerintahan yang lebih baik, tata pemerintahan yang lebih kebawah bersama rakyat. Dan tata pemerintahan yang komitmen bangsa negara kita dan menopang NKRI," kata Hasto.
Kedua, Jokowi dan sembilan Sekjen juga membahas langkah strategis yang menyangkut dengan penjabaran dari nawacita ke dua.
"Sudah ada tim khusus yang menggodok itu dan akan dimatangkan dengan partai pendukung beliau. Sehingga terjadi sinergi dalam hal visi misi," kata dia.
Pada poin ketiga pertemun malam ini membahas tentang tim kampanye. Mengingat, pemilu akan berlangsung secara serentak.
"Mengingat Pileg dan Pilpres dapat berjalan secara serentak dengan baik. Kami sepakat bersama-sama memastikan jalan kemenangan untuk rakyat terhadap Jokowi," kata dia.
Pasa poin keempat atau terakhir, Presiden Jokowi menyampaiakan arahab khusus kepada sembilan sekjen parpol pendukung. Namun arahan tersebut, kata Hasto, belum bisa dismapaikan ke publik.
Baca Juga: Dari Istana, Jokowi Ajak Sekjen Parpol Koalisi Pilpres ke Resto
"Ada arahan khsuus dari Bapak Jokowi, yang mohon maaf tidak dapat kami sampaikan pad publik untuk kami jabarkan," kata Hasto.
Selain Hasto, hadir Sekjen Partai Nasdem Johnny G. Plate, Sekjen PPP Arsul Sani, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekjen Hanura Herry Lontung, Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, dan Sekjen Perindo Ahmad Rofi.
Berita Terkait
-
Dari Istana, Jokowi Ajak Sekjen Parpol Koalisi Pilpres ke Resto
-
PPP Klaim Tak Ada Rebutan Kursi Menteri di Koalisi Jokowi
-
Kubu Jokowi dan Prabowo Dinilai Akan Mainkan Politik Identitas
-
Hanya Gerindra dan PDIP yang Untung Jika Ambang Batas Tak Dihapus
-
Mengeluh, Bupati Seragen dari Gerindra Ingin Jokowi 2 Periode
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
LPDP Panen Kritik: Persyaratan Berbelit, Data Penerima Tidak Transparan?
-
KPK Dalami Pesan WhatsApp Soal Persekongkolan Tersangka Kasus JTTS
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!