Suara.com - Kematian Mochammad Ainul Taksim (26) saat longsor di gunung Rinjani akibat gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan sahabat di kampung halamannya di Kota Makassara, Sulawesi Selatan.
Jenazah Mochammad Ainul Taksim tiba di rumah duka pada Rabu (1/8/2018) dini hari. Isak tangis keluarga menyambut, Ainul langsung dimakamkan Rabu pagi tadi.
Kepergian jenazah Ainul ke liang lahat diantar ratusan pelayat. Tak hanya kerabat, bahkan sahabat korban Rinjani asal Makassar itu juga ramai berdatangan. Mereka bahkan meminta jenazah ditandu dengan berjalan kaki ke pemakaman Tokoh Laikang, Kelurahan Laikang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Meski jarak dari rumah duka ke pemakaman sekitar satu kilometer lebih, para sahabat Ainul rela bergantian mengusung keranda dengan berjalan kaki.
"Ini adalah bentuk penghormatan terakhir kami para sahabatnya. Kami minta sama keluarga dan alhamdulillah, keluarga juga setuju," ujar Rusli (28), salah satu sahabat dekat Ainul.
Sebelum berangkat melakukan pendakian, Ainul bersama beberapa temannya sempat menghabiskan malam di rumah Rusli sembari bermain kartu domino.
"Dia baik sekali orangnya, terakhir main domino di rumahku. Saat itu sudah ada tanda-tanda, sambil main-main saya bilang jangan dulu pergi bulan ini karena tidak bagus, tapi dia tetap mau pergi," kata Rusli.
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru