Suara.com - Kecelakaan laut kembali terjadi di perairan Sulawesi Selatan. Kali ini menimpa Kapal Layar Motor (KLM) Citra Harapan bermuatan bahan pokok dan empat orang, Minggu (05/8/2018) dini hari.
Kapal kayu itu dikabarkan tenggelam saat berada sekitar dua mil laut di lepas Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulsel, pada Minggu (5/8/2018) pagi sekitar pukul 04.30 WITA. Beruntung, nakhoda Supriari (27) bersama tiga anak buah kapal berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WITA tadi.
Kabar tenggelamnya kapal bermuatan sembako tujuan Pelabuhan Kabaena, Kecamatan Kabaenga, Kabupateb Bombana, Sulawesi Tenggara itu dibenarkan Kapolres Bone, AKBP Kadarislam saat dihubungi Suara.com.
"Benar, saat di perjalanan sekitar pukul 04.30 WITA pada titik kordinat -4°30'0", 120°27'33", 62,0m, 258° kapal tersebut tiba-tiba miring dan mengalami kebocoran. Seketika itu juga air masuk di kamar mesin, sehingga mesin mati," jelas Kadarislam.
Informasi tenggelamnya kapal baru diketahui sekitar pukul 06.00 WITA, atau dua jam setelah kapal mulai miring. Selanjutnya tim Satuan Polair Polres Bone dan Basarnas langsung bergerak melakukan evakuasi.
Setelah berjam-jam melakukan evakuasi, empat penumpang berhasil dibawa ke pelabuhan dengan selamat. Mereka semua warga Kabupaten Bombana, masing-masing nakhoda Supriadi, Kepala Kamar Mesin Baco Tang (32), serta dua ABK Martang (41) dan Sukri (38).
Sementara sejumlah bahan pokok yang tenggelam bersama kapal kayu itu masih berada di lautan. Belum diketahui jumlah kerugian materil akibat insiden tersebut. (lirzam wahid)
Kontributor : Lirzam Wahid
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu