Suara.com - Kalimantan Timur tidak hanya kaya akan hasil tambang, tetapi juga memiliki banyak destinasi wisata, yang tidak kalah dibandingkan dengan daerah lainnya di Nusantara. Destinasi wisata di Kalimantan Timur juga tidak kalah indah dengan Bali, Lombok, Labuhan Bajo, Raja Ampat dan lainnya.
Kalau tidak percaya, tengok saja Maratua, Bukit Soeharto, Desa Mancong Kutai, Sungai Mahakam, Pulau Kumala Tenggarong, hingga Pulau Sangakali Derawan. Semuanya berkelas.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Kementerian Pariwisata, Dadang Rizki Ratman mengatakan, destinasi pariwisata di Kaltim sangat banyak dan lengkap, mulai dari pariwisata alam hingga bahari. Setiap daerah harus melakukan perencanaan pembangunan di sektor pariwisata, sebab potensi tersebut akan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan.
"Setiap daerah memiliki potensi pariwisata, namun yang terjadi saat ini, belum mampu merencanakan secara matang, sehingga wisatawan belum maksimal bisa didatangkan ke objek wisata tersebut," kata Dadangdi Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Selain itu, kata dia, daerah yang bersangkutan juga harus mempunyai perencanaan yang detail, mulai dari pemasaran, pengembangan sumber daya alam, sampai dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Dalam industri pariwisata, sektor pemasaraan memegang peran penting untuk dapat menjual sektor-sektor yang ditawarkan kepada wisatawan Nusantara maupun mancanegara," ujarnya.
Dadang mengatakan, sektor pemasaran tersebut harus digarap secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus mampu membuat perencanaan destinasi-destinasi pariwisata yang akan dikembangkan itu.
"Semua hal tersebut harus mempunyai perencanaan dari bawah (pemerintah setempat), sehingga nantinya pariwisata yang akan dikembangkan mampu memberi kesejahteraan bagi masyarakat. Jika pariwisata di sana berkembang, maka pendapatan perekonomian masyarakat juga meningkat," ucapnya.
Dari sisi aksestabilitas, Kaltim punya bandara Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan. Pada 5 tahun terakhir, rata-rata jumlah penumpang Bandara SAMS Sepinggan tumbuh 2,5 persen.
Sepanjang 2017, Bandara SAMS Sepinggan sudah melayani 7,43 Juta penumpang.
Total frekuensi pergerakan pesawat mencapai 67.000. Selain transportasi manusia, layanan kargo rata-rata di 5 tahun terakhir pun tumbuh 1,4%. Hanya saja, pergerakan pesawat kargo minur 1,2%.
Mengacu jumlah 7,43 Juta penumpang, profil pengguna Bandara SAMS Sepinggan cukup beragam. Ada keperluan keluarga dengan porsi besar 53 persen, 26 persen adalah perjalanan dinas, 10 persen kepentingan bisnis, lalu sisanya 9 persen murni berlibur.
Menanggapi potensi di Kaltim, Kementerian Pariwisata menggelar bimbingan teknis. Tema yang diangkat adalah "Peningkatan Tata Kelola Destinasi Melalui Ekowisata Kota Samarinda, Kalimantan Timur".
Bimtek tersebut rencananya bakal digelar di Hotel Aston Samarinda, 7 Agustus 2018. Bimtek bakal dihadiri Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah.
"Kita punya optimisme memajukan pariwisata Kaltim. Sedikit apapun kita akan melakukan perubahan. Kita akan terus mencari terobosan," ujar Hetifah.
Berita Terkait
-
15 Tahanan Kabur dari Polsek Samarinda Kota Akhirnya Tertangkap
-
Satgas Sikat Tambang Ilegal di IKN, Ribuan Hektare Lahan Rusak Dipulihkan
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
Wacana akan Jadi Ibukota Politik, Mengapa IKN Dibangun di Kalimantan Timur?
-
Miris! Anak 10 Tahun di Samarinda Jadi Korban Eksploitasi Seksual: Ibu dan Ayah Tiri Terlibat
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
-
Bongkar Habis! Mahfud MD Beberkan Kejanggalan di Balik Proyek Kereta Cepat Whoosh Era Jokowi
-
Jadi Penyebab Banjir di Jati Padang, Pramono Minta Tanggul Baswedan Segera Diperbaiki
-
Jakarta Siaga 25 Hari ke Depan! Waspada Cuaca Ekstrem dan Banjir Mengintai
-
Bobby Nasution Temui Guru Honorer Saling Lapor Polisi dengan Ortu Siswa, Dorong Penyelesaian Damai
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
-
Isu Pork Savor yang Beredar di Media Sosial, Ajinomoto Indonesia Tegaskan Semua Produknya Halal
-
46 Anak SMP Nyaris Tawuran, Janjian via DM Berujung Diciduk Polisi
-
Roy Suryo Soroti Perayaan Sumpah Pemuda ala Gibran: Sungguh Membagongkan!
-
Pekan Terakhir BBW Jakarta 2025: Pesta Buku, Keceriaan Keluarga, dan Bawa Pulang Mobil Listrik
-
Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi