Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap masuk ke tim pemenangan Joko Widodo (Jokowi) - Maruf Amin di Pilpres 2019. Menurut dia, itu tidak perlu diperintah.
Ganjar beralasan dia merupakan kader PDI Perjuangan, sama seperti Jokowi. Sehingga sudah otomatis bertugas memenangkan Jokowi - Maruf Amin.
"'Pak Jokowi itu PDIP, saya PDIP. Tidak usah diperintah, otomatis," katanya kepada wartawan usai peluncuran Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng Koridor 1 Purwokerto-Purbalingga, di Terminal Bus Bulupitu, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (13/8/2018).
Ganjar memprediksi perolehan suara pasangan Jokowi - Maruf Amin di Jawa Tengah akan lebih besar dari perolehan suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jateng 2018. Dalam hal ini, Ganjar yang berpasangan dengan Taj Yasin memperoleh 58,78 persen suara (10.362.694 suara) pada Pilgub Jateng 2018.
"Mozaik politiknya sudah kita analisis, pola koalisinya juga berbeda, dan dugaan saya itu yang akan membikin beliau suaranya lebih besar," katanya.
Dalam hal ini, kata dia, perolehan suara pasangan Jokowi-Maruf Amin di Jateng diprediksi bisa mencapai di atas 60 persen. Dia mengaku nantinya akan bertanya ke pengurus-pengurus partai terkait dengan upaya memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf di Jateng.
"Tugas saya hanya membantu," kata politikus PDIP itu pula. (Antara)
Berita Terkait
-
Sebut Ma'ruf Amin Sudah Tua, Ansor Minta Ratna Sarumpaet Taubat
-
JK Ketua Tim Penasihat Jokowi - Ma'ruf Amin, Ganggu Kerja Wapres?
-
Polisi Bubarkan Demo Santri Tuntut Ma'ruf Amin Mundur
-
Ternyata JK Belum Sah Jadi Ketua Tim Penasihat Jokowi, Kenapa?
-
Usai Tes Kesehatan, Ma'ruf Amin Berangkat Naik Haji ke Mekah
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang