Suara.com - Dinginnya penjara ternyata tak membuat dua begal cabul di Kelapa Gading jera. Begal cabul BSJ (20) dan DSJ (27) yang ditangkap atas aksi begal disertai pemerkosaan ternyata adalah seorang residivis.
Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Martua Silitonga membenarkan jika kedua begal cabul itu adalah mantan narapidana atas dua kasus tindak pidana. Bahkan, salah satu tersangka yakni BSJ baru saja bebas dari penjara pada Juli 2018 lalu.
"Iya, dua-duanya residivis. Yang satu (BSJ) baru keluar satu bulan yang lalu. Yang satu (DSJ) sudah keluar dari Desember 2016," kata Martua saat dikonfirmasi, Kamis (16/8/2018).
Menurut dia, BSJ pernah ditangkap terkait kasus pembunuhan. Sedangkan DSJ pernah menjalani masa hukuman atas kasus kepemilikan senjata tajam dan dikenakan Undang-Undang Darurat.
Lebih lanjut, Martua menjelaskan, jika kasus lama yang pernah dilakukan dua bandit kambuhan itu salah satunya berada di Jakarta.
"Ada yang di Jakarta, ada yang di luar pulau Jawa," katanya.
Kasus begal disertai pemerkosaan itu terjadi saat dua muda-mudi yakni BSN sedang membonceng kekasihnya, MT di Jembatan Pintu III Pertamina, Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (11/8/2018) malam.
Tak hanya dirampok, dua pelaku berinisial DSJ dan BSJ juga turut memperkosa pacar korban secara bergilir.
Kasus ini baru terungkap, setelah MT yang didampingi keluarga melaporkan peristiwa itu ke polisi. Berbekal informasi yang disampaikan korban, polisi akhirnya berhasil membekuk BSJ dan DSJ.
Atas ulahnya itu, kedua tersangka terancam hukuman pidana di atas 15 tahun penjara sesuai Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 285 KUHP tentang Pemerkosaan.
Berita Terkait
-
Incar Muda Mudi, 2 Begal Cabul di Jakut Pilih Korban Secara Acak
-
Begal Cabul Intai Atlet saat Asian Games, Polisi 24 Jam Patroli
-
Gadis Diperkosa Bergilir Duo Begal Sadis di Kelapa Gading
-
Masih ABG, Trio Begal Sadis Bacok Warga saat Beli Makanan
-
Begal Apes di Bekasi Tewas Usai Tercebur Saluran Irigasi
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
-
Jadi Tersangka Korupsi Rp1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
-
Nekat Lawan Polisi Pakai Golok, Detik-detik Berdarah 2 Pemuda di Koja Didor di Tempat!
-
Eiger Bangun Kepercayaan Jangka Panjang dan Apresiasi Local Media Summit 2025
-
Teguh Ungkap Lemahnya Keamanan Siber: dari Ketergantungan pada Vendor dan Nasib Miris Peretas Etis
-
Tak Mau Pindah, Pedagang Pasar Burung Barito Disanksi SP1 Pemkot Jaksel
-
Bongkar Fakta Kuota Khusus Travel 'Abal-abal', KPK Usut soal Ini ke Asosiasi Biro Haji
-
Dominasi Total! Jawa Barat Sapu Bersih Apresiasi Night Local Media Summit 2025
-
Skandal Haji Kemenag: Travel 'Gelap' Bisa Dapat Jatah Kuota Khusus, Gimana Skenarionya?
-
Kemenkes Percepat Sertifikat Higiene untuk SPPG, Cegah Risiko Keracunan MBG