Suara.com - Ketua PAN Zulkifli Hasan sempat membongkar rahasia di balik keputusan siapa yang akan dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping calon presiden Prabowo Subianto.
Zulkifli menyebut, PAN sempat memaksa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju menjadi salah satu kandidatnya.
Hal itu dilontarkan saat Zulkifli mempersilakan Anies untuk memberikan sambutan pada acara HUT ke-20 PAN di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/8/2018). Pada saat itu, Zul sempat memanggil Anies dengan sebutan 'Gubernur Indonesia'.
"Yang terakhir sebelum nanti tentunya Pak Amin Rais, Gubernur Indonesia, Bung Anies silahkan," kata Zulkifli.
Ucapan Zulkifli sempat mengundang respons dari para tamu yang hadir. Mendengar banyak hadirin yang meralat perkataannya, Zulkifli malah menceritakan bahwa Anies sempat dirayu-rayu untuk maju untuk mendampingi Prabowo di Pemilihan Presiden 2019 bahkan hingga detik-detik terakhir deklarasi.
"Mohon maaf. Memang sebelum itu kami merayu Anies, terus kebawa-bawa sampai sekarang. Sampai detik-detik akhir masih merayu terus. Aduh bongkar rahasia," ujar Zulkifli sambil tertawa.
Dalam kesempatan yang sama, Zulkifli memaparkan sempat ada tarik menarik di antara partai koalisi pendukung capres Prabowo.
"Karena kalau Anies pasti PKS senang, kami senang. Kalau PKS, kami tak senang. Kalau kami (yang menjadi cawapres), PKS juga tak senang. Kalau Partai Demokrat, PKS PAN tak senang juga," paparnya disambut gelak tawa para tamu undangan.
Mendengar ucapan Zulkifli, sebelum Anies memberikan sambutan juga tak kuasa untuk memberikan komentar.
Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, 2 Pemuda di Bogor Dibekuk Polisi
"Semua isi dapur dibuka," kata Anies yang juga ikut tertawa.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah