Suara.com - Menteri Sosial Idrus Marham menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta Pusat, Jumat (24/8/2018) siang. Kedatangan Idrus ke Istana tidak terlepas dari isu status tersangka yang diberikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kepada wartawan, Idrus tidak mau menerangkan dengan jelas kedatangannya ke Istana.
"Apa? Laporan mengenai kementerian sosial," ujar Idrus sambil berjalan ke arah luar Istana.
Tetapi Idrus tidak mau menjelaskan secara rinci. Ia meminta wartawan untuk tidak lagi melontarkan pertanyaan.
"Ya soal kementerian sosial ya. Sudah. ya," katanya.
Saat ditanya maksud kedatangannya untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mensos, Idrus tidak mengiyakan dan juga tidak membantah.
"Belum. Ya nanti, nanti. Sudah, ya. Ya, kalau iya (mundur) kenapa? Kalau nggak (mundur) kenapa?" tanya Idrus seraya tertawa.
Namun, Idrus membantah pertanyaan wartawan akan mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden hari ini. Ia mengklaim masih akan kembali ke Kantor Kementerian Sosial siang ini
"Ini saya ke kantor kementerian sosial. Gimana, orang mau ke kantor, jumatan dulu," katanya.
Baca Juga: Tiga Kali Diperiksa, Idrus Marham Ditanyakan Hal Ini oleh KPK
Idrus kemudian mengklaim akan kembali ke Istana setelah dari Kantor Kementerian Sosial. Saat keluar dari Istana pukul 11.30 WIB, Idrus sempat tidak mau memberikan keterangan pada jurnalis.
Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga tidak menggunakan mobil dinas Mensos plat RI. Idrus menuju pintu luar Istana dengan menumpang mobil golf, dan kemudian menaiki mobil Pajero Sport warna hitam dengan nomor polisi B 1372 RFO.
Untuk diketahui, Idrus sudah beberapa kali diperiksa KPK dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1.
Dalam kasus ini, lembaga antirasuah telah menetapkan dua tersangka, yaitu Eni Maulani Saragih dan pengusaha Johannes Budisutrisno Kotjo.
Berita Terkait
-
KPK Periksa Ditjenpas Kemenkumham Terkait Kasus Lapas Sukamiskin
-
Tak Ajukan Eksepsi Atas Dakwaan Jaksa, Zumi Zola Ingin Kooperatif
-
Zumi Zola Beli Action Figure Rp 52 Juta Pakai Duit Korupsi
-
KPK: Zumi Zola Beli 25 Sapi Kurban Idul Adha Pakai Uang Suap
-
Alasan Politis, Zumi Zola Beli Dua Ambulans untuk PAN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi