Suara.com - Ketua umum Relawan Nasional Prabowo-Sandiaga, Eggi Sudjana, meminta presiden Joko Widodo (Jokowi) mundur dari jabatannya sebagai kepala negara Indonesia. Hal itu karena Jokowi telah mendaftarkan diri sebagai Calon Presiden (Capres) pada pemilu 2019.
"Menurut ilmu hukum dalam Pasal 27 Ayat 1 UUD 1945 menjelaskan bahwa setiap orang berkesamaan kedudukannya dalam pemerintahan dan hukum tanpa terkecuali. Oleh sebab itu harus mengundurkan diri dari jabatannya," ujar Eggi, saat ditemui di Posko RN PAS, Matraman, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Teladan yang benar, kata Eggi, telah dilakukan oleh Cawapres Sandiaga Uno yang telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya. Sebelumnya Sandiaga Uno resmi mundur sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta usai membacakan surat pengunduran diri di Gedung DPRD DKI Jakarta dalam sidang paripurna, Senin (27/8).
Dalam rapat itu, Sandi membacakan surat pengunduran diri di depan sembilan fraksi DPRD DKI. Terlihat pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, dan Wakil Ketua DPRD DKI Abraham Lunggana alias Lulung.
"Hal yang benar dibuktikan oleh Sandiaga sebagai wakil gubernur yang yang mengundurkan diri. Kalau dibuat hitung-hitungan baru nikmati 7 bulan jadi Wagub langsung mundur padahal kampanye udah habis berapa," kata Eggi.
Oleh sebab itu, Eggi yang juga menjadi kuasa hukum Rizieq Shihab merekomendasikan agar Presiden Jokowi setidaknya melakukan cuti dari jabatannya. Apabila hal itu tak kunjung dilakukan, maka Eggi berjanji akan melakukan protes bersama gerakan 212 dengan cara konstitusional.
"Kami people power akan turun terus insya Allah maksimal kita biasa alumni 212 Desember, untuk desak Jokowi mundur atau cuti," pungkas Eggi.
Berita Terkait
-
Neno Warisman Disandera 7 Jam, Eggi Sudjana: Jokowi Langgar UUD
-
22 Emas Terkumpul, Jokowi: Perburuan Medali Masih Sepekan
-
Balas Pilpres 2014, Tim Jokowi Siapkan 5 Mobil Kampanye di Jabar
-
Pembangunan Fasilitas Publik di NTB Ditarget Selesai Akhir 2018
-
Pendukung Luncurkan Bus Khusus Pemenangan Jokowi di Jabar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG