Suara.com - Sejumlah juru bicara dari partai koalisi pendukung pasangan Bakal Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno melakukan pertemuan di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018). Dalam pertemuan tersebut telah disepakati beberapa bidang juru bicara, termasuk bidang jubir khusus 'emak-emak'.
Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menjelaskan pertemuan tersebut merupakan pertemuan perdana. Selain menyerahkan daftar nama jubir dari masing-masing parpol, dalam pertemuan itu juga mereka langsung membahas soal naiknya harga nilai tukar rupiah.
"Selain jubir ada beberapa yang dibahas. Isu-isu terkini. Salah satu isunya nilai tukar rupiah menjadi concern bersama. Tentu kami ingin berkontribusi bagaimana kita bisa mendapatkan jalan keluar dengan masalah yang melanda saat ini," jelas Eddy di lokasi.
Selain itu, di dalam struktur jubir itu sudah dipersiapkan tim jubir khusus 'emak-emak' yang dicetuskan oleh Ketua DPP Gerindra Bidang Advokasi Perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
"Perempuan yang menyuarakan aspirasi dari ibu-ibu seluruh Indonesia. Apakah itu ibu muda, atau sudah lansia, kita ingin menyuarakan apa yang menjadi keprihatinan perempuan dan ibu seluruh Indonesia. Itu yang kita kedepankan," jelas Rahayu.
Selain itu, Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Musfata Kamal menjelaskan ada tiga bidang utama yang menjadi fokus terdepan dalam tim pemenangan kampanye nasional Prabowo - Sandiaga.
"Kita sudah sepakat bahwa dalam penjurubicaraan itu akan meliputi tiga bidang besar yaitu Polhukam, Ekonomi lalu kemudian Kesra," kata Mustafa.
Namun, dalam kesempatan yang sama Eddy enggan membeberkan soal struktur jubir. Ia akan mengumumkannya bersamaan dengan pengumuman seluruh Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Sandiaga.
"Bagaimana bentuknya nanti akan kami sampaikan secara resmi bersama tim pemenangan Prabowo-Sandiaga secara utuh. Mudah-mudahan bisa disampaikan kepada publik, kira-kira mendekati masa-masa secara resmi mendaftar di KPU," pungkas Eddy.
Baca Juga: Trio Partai Prabowo - Sandiaga Ngaku Belum Dapat DCS, KPU Bantah
Berita Terkait
-
Trio Partai Prabowo - Sandiaga Ngaku Belum Dapat DCS, KPU Bantah
-
Eko Patrio dan Desy Ratnasari Jadi Jubir Prabowo - Sandiaga Uno
-
Sandiaga ke Kabinet Jokowi: Jangan Campur Ekonomi dan Politik
-
Prabowo Sebut Utang Naik Rp 1 T Perhari, JK: Kita Mampu Bayar
-
Mendagri : Jangan Terlalu Lama Kursi Wagub DKI Kosong
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting