Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan penyandingan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019. Hal itu guna mengecek adanya potensi pemilih ganda.
Anggota KPU Viryan Aziz menuturkan, akan mengadakan pertemuan teknis untuk melakukan penyandingan data DPT.
Penyandingan data tersebut dimaksudkan untuk mengecek data pemilih ganda, dan data yang tidak memenuhi syarat.
"Penyandingan data ini fokusnya kepada data ganda. Namun, dari KPU RI bukan hanya data ganda, termasuk data yang dimungkinkan ternyata tidak memenuhi syarat, akan kami lakukan penghapusan juga," kata Viryan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Viryan mengatakan, pertemuan tersebut akan dilakukan pada Kamis (6/9) di Kantor KPU pukul 10.00 WIB dengan melibatkan partai politik peserta pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Kementerian Dalam Negeri.
"Besok pukul 10.00 WIB kami akan melakukan pertemuan teknis. Jadi tim teknis KPU, perwakilan parpol kemudian dari Bawaslu termasuk juga dari Kemendagri akan berkumpul, kami akan melakukan penyandingan data," ungkapnya.
Untuk diketahui, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 187 Juta. Adapun rinciannya yakni, sebanyak 185.732.093 untuk pemilih dalam negeri. Sedangkan untuk pemilih luar negeri berjumlah 2.049.791.
Sementara jumlah TPS dalam negeri yakni 805.075. Untuk pemilih luar negeri 620 TPS; 1.501 Kotak Suara; dan 269 Pos.
Kendati begitu, Viryan menjelaskan, DPT tersebut masih akan disempurnakan selama sepuluh hari mulai dari tanggal 5 sampai dengan 15 September 2018.
Baca Juga: Jokowi Unggul di Facebook, Prabowo di Twitter dan Instagram
"KPU bersama-sama dengan partai politik peserta pemilu dan Bawaslu akan melakukan penyempurnaan DPT selama sepuluh hari sampai dengan tanggal 15 September," kata Viryan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah