Suara.com - Perempuan Milenial Indonesia (PERMISI) menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018). Selain menolak perempuan dijadikan objek politik mereka juga menyindir bakal calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Salahuddin Uno yang dinilai sebagai pemberi harapan palsu (PHP).
Dari pantauan Suara.com, puluhan demonstran yang didominasi kalangan ibu-ibu atau emak-emak itu sudah kumpul di depan Gedung Bawaslu sejak pukul 10.45 WIB. Mereka tampak mengenakan kerudung merah dan membawa berbagai atribut.
Salah satu atribut tampak bertuliskan sindiran yang ditujukan kepada bakal cawapres Sandiaga Uno. Mereka menyebut Sandiaga sebagai PHP 'emak-emak'.
"Sandiaga Uno Stop PHP Emak-Emak" salah satu tulisan dalam atribut yang dibawa emak-emak itu.
Selain sindiran kepada Sandiaga, terdapat juga atribut yang diduga ditujukan kepada bakal capres Prabowo Subianto yang disebut gagal kawin.
'Kawin Gagal, Ngabri Gagal, Nyawaprea Gagal, Gagal Maning - Gagal Maning' salah satu tulisan dalam atribut lain.
Terakit hal itu, koordinator aksi, Ananda Lamadau mengklaim tidak mendukung salah satu pasangan bakal calon presiden. Dia mengaku netral dan hanya menyampaikan rasa simpatik agar perempuan tidak dijadikan alat politik praktis.
"Kita netral di sini, kita simpatik ibu-ibu dijadikan alat politik praktis. Ibu-ibu bisa berpolitik, tapi kalau dijadikan alat kami tidak mau," kata Ananda.
Ditanyakan perihal atribut yang menyindir pasangan bakal capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga, menurutnya itu merupakan bentuk simpatik kepada ibu-ibu.
Baca Juga: Farhat Doakan Tak Pilih Jokowi Masuk Neraka, Timses: Akan Ditegur
"Ya karena kan emak-emak ini digiring oleh mereka. Tapi kita simpati pada emak-emak kita dalam artian janganlah di PHP-in emak-emak kita, ibu-ibu kita. Mereka makhluk yang mulia lho, makhluk yang melahirkan generasi muda, generasi ke depan yang untuk gimana bisa mensejahterakan indonesia ke depannya," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf