Klaim berikutnya oleh Weston dan anak perusahaannya dalam rentetan tuntutan hukum, telah mengajukan tuntutan mereka hingga lebih dari 1,24 miliar dolar AS atau sekitar Rp 18,3 triliun.
KPK Turun Tangan
Untuk kasus pengucuran dana talangan ke Bank Century memang telah menjadi fokus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kasus itu telah membuat mantan Deputi Gubernur BI Budi Mulya menjadi pesakitan.
Sebuah sumber mengatakan kepada Asia Sentinel pekan lalu bahwa penyelidikan itu melibatkan para pejabat termasuk Kartika yang sangat dihormati, yang merupakan presiden dari Asosiasi Bankir Indonesia, dan terus bergerak maju.
Sangat diragukan untuk berpikir bahwa SBY akan dituntut di Indonesia jika memang ia terlibat, sumber-sumber di Indonesia mengatakan dengan suara bulat. Namun, Boediono mantan Gubernur Bank Indonesia, bank sentral negara itu mungkin menjadi cerita lain sejauh menyangkut KPK.
Dalam kasus yang saat ini diajukan oleh unit-unit Weston di Port-Louis, pihak berwenang Indonesia bersikeras bahwa pengadilan-pengadilan Mauritian tidak memiliki yurisdiksi atas masalah ini.
Weston telah mengajukan keberatan yang menyatakan bahwa Mahkamah Agung Mauritian memiliki wewenang dan Pengadilan Tinggi Singapura dikatakan mendekati putusan hukum.
Agen-agen Amerika Serikat Ikut Menyelidiki
Para terduga konspirator mungkin menghadapi masalah yang lebih besar dari Departemen Keuangan dan Kehakiman Amerika Serikat (AS), karena laporan pencucian dana melalui sistem transfer elektronik SWIFT dolar AS di mana hampir semua transaksi keuangan melalui sistem tersebut.
Departemen Keuangan telah memulai kampanye luas melawan pencucian uang di seluruh dunia yang dipimpin oleh Marshall Billingslea, Asisten Sekretaris untuk Pembiayaan Teroris dan Kejahatan Keuangan dalam upaya untuk menghentikan aliran miliaran dolar yang dicuci melalui sistem keuangan tersebut setiap hari.
Sumber-sumber mengatakan bahwa para pejabat AS sekarang mulai menyelidiki transaksi Indonesia, terutama yang melewati Standard Chartered Bank (Singapura), Wells Fargo (NY), United Overseas Bank (Singapura), dan cabang Siprus FBME bank Tanzania terkenal yang ditutup oleh Financial Crimes Enforcement Network, atau FinCEN, unit Departemen Keuangan pada tahun 2014.
Para penyelidik AS untuk Departemen Kehakiman-lah, yang memainkan peran dominan dalam menyusun bukti terhadap Perdana Menteri Najib Razak dari Malaysia dan para pelaku lainnya dalam penjarahan yang didukung negara 1 Malaysia Development Bhd. Seperti urusan 1MDB, sejumlah besar uang Bank Century diyakini telah diinvestasikan dalam usaha real estate California.
Bahkan, kesaksian 488 halaman dalam laporan bukti yang tersedia untuk Asia Sentinel tersebut, menjabarkan penipuan berkali-kali lebih besar daripada yang pernah dijelaskan sebelumnya. Menurut laporan itu, masalah itu mengingatkan kembali pada terbentuknya Bank Century pada tahun 2004.
Bank itu diduga telah menjadi gudang ratusan juta dolar yang dikendalikan oleh SBY. SBY berkuasa di platform reformasi dan dianggap sebagai kepala eksekutif yang jauh lebih mampu daripada para pendahulunya.
Sebuah “kelompok kolektif utama yang terdiri dari 30 pejabat pemerintah Republik Indonesia” bekerja sama selama lebih dari 15 tahun “dalam upaya untuk mencuri, mencuci, dan menyembunyikan lebih dari 6 miliar dolar AS kejahatan di bawah perintah Presiden Indonesia sebelumnya, dan mantan Gubernur Bank Indonesia dan Wakil Presiden Indonesia Boediono,” kata laporan itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG