Suara.com - Sekelompok advokat atas nama Senopati 08 mendampingi Zainal Abidin melaporkan Farhat Abbas, anggota Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin, ke Bareskrim Mabes Polri, Selasa (18/9/2018).
Dalam laporan yang telah diterima dan diberi nomor registrasi LP/B/1146/IX/2018/BARESKRIM tersebut, Zainal Abidin melaporkan Farhat Abbas atas pernyataannya di akun Instagram pada tanggal 13 September 2018.
Pernyataan Farhat Abbas yang dimaksud adalah, ”Yang dukung Pak Jokowi masuk surga, yang tidak pilih Pak Jokowi, dan yang menghina, fitnah, dan nyinyiran Pak Jokowi bakal masuk neraka".
Ferry Firman Nurwahyu, kuasa hukum Zainal Abidin, menilai pernyataan Farhat Abbas dalam unggahannya menyesatkan. Dirinya menyebutkan, tidak ada agama mana pun yang mengajarkan tentang kebencian.
"Farhat Abbas kami laporkan atas dugaan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku, ras, agama, dan antar golongan," kata Ferry di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Gedung Mina Bahari II, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).
Ferry menjelaskan, pasal-pasal yang dituduhkan kepada Farhat Abbas berkaitan dengan Undang-Undang ITE. Adapun bukti-bukti yang dibawa seperti video unggahan Farhat Abbas dan sejumlah foto di akun Instagram.
"Dampaknya saya rasa banyak ya, karena sementara ini mungkin masyarakat ada yang melaporkan di tempat lain. Kami sendiri menganggap dampak pernyataan Farhat Abbas itu lingkupnya nasional, maka kami melapor ke Mabes Polri. Mungkin masyarakat lain ada yang melapor di polsek, polsek, atau polda," jelasnya.
Zainal Abidin menjelaskan, ia melaporkan anggota TKN Jokowi – Maruf Amin bukan karena dirinya mendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Dirinya menekankan, laporannya tersebut dilakukan untuk memberikan pelajaran kepada Farhat Abbas agar lebih berhati-hati dalam berbicara di depan publik.
Baca Juga: Disekap Ibu Bersama 6 Anjing, Kesehatan Balita Us Menurun
"Tidak ada yang mengajarkan kalau tak memilih Pak Jokowi itu masuk neraka. Doktrin mana? Kan tidak ada. Itu menyebarkan fitnah, penodaan agama. Kami memberikan pelajaran pada rekan Farhat Abbas, jangan seperti itu lah. Kalau jadi timses, jubirnya Pak Jokowi ya silakan. Tapi berikan pendidikan politik yang baik pada masyarakat," jelas Zainal.
Berita Terkait
-
21 Nama Calon Pimpinan LPSK yang Akan Diserahkan ke Jokowi
-
Soal Nomor Urut, Ma'ruf Amin: Semua Bagus, Tergantung Nasib
-
Rocky Gerung: Usul Debat Bahasa Inggris Tim Prabowo Cuma Gimick
-
Ma'ruf Amin Tetap Jadi Ketua, MUI Diklaim Tak Bergejolak
-
Moeldoko Jawab Soal Foto dengan Bos Asia Sentinel, Jangan Baper
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur