Suara.com - Seorang remaja santri bernama Febriandi Ismail (14), tewas tenggelam setelah bermain di aliran sungai Cianten, Kampung Geleduk, Desa Barengkok, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mengatakan, peristiwa nahas tersebut bermula saat korban bersama teman-teman santri lainnya berenang di aliran sungai Cianten sekitar pukul 16.00 WIB pada Minggu (23/9/2018) sore kemarin.
"Korban tenggelam ketika berenang dengan santri yang lainnya sekitar 30 orang. Temannya berenang di pinggir, sedangkan korban berenang di tengah dan akhirnya tenggelam," kata Budi, Senin (24/9/2018).
Mengetahui rekannya tenggelam, para santri langsung meminta pertolongan warga sekitar. BPBD Kabupaten Bogor yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk mencari korban tenggelam.
"Jadi menurut keterangan teman-temannya, korban tidak punya keahlian berenang. Kami dengan Tim SAR gabungan dibantu warga sekitar melakukan pencarian di aliran sungai sampai malam. Tetapi belum juga menemukan korban," Budi menjelaskan.
Hingga akhirnya, korban baru ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di bebatuan sungai Senin pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB. Jasad korban kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
"Korban baru ditemukan pagi tadi sudah dalam kondisi meninggal dunia sekitar 800 meter dari titik awal lokasi tenggelam. Sekarang jasadnya sudah dibawa ke rumah sakit untuk divisum," Budi memungkasi.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Tuding Kubu Jokowi Curi Start Kampanye, Demokrat: Tak Perlu Lapor
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Muncul Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk': Suara Protes Pengguna Jalan Terhadap Sirene dan Strobo Ilegal
-
Geger Keluarga Cendana! Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya ke PTUN, Misteri Apa di Baliknya?
-
Link Isi Survei Lingkungan Belajar 2025 untuk Guru dan Kepala Sekolah PAUD, SD, SMP, SMA
-
Ancang-ancang Prabowo: Komisi Reformasi Polri Bakal Dibentuk Bulan Depan, Dipimpin Ahmad Dofiri?
-
Hitung-Hitungan Total Gaji Erick Thohir sebagai Menpora dan Ketum PSSI
-
Pengamat Politik Soroti Reshuffle Kabinet Prabowo: Akomodasi Politik Tak Terbantahkan?
-
Misteri Lenyapnya Irjen Krishna Murti dari Medsos, Buntut Isu Perselingkuhan dengan Kompol AP?
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?