Suara.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mendapatkan rapor merah karena penyerapan anggaran baru mencapai 25 persen di triwulan ketiga. Meski demikian, Kadis SDA DKI Jakarta Teguh Hendarwan optimis hingga akhir 2018 penyerapan anggaran bisa mencapai 80 persen.
Teguh menjelaskan, saat ini Dinas SDA sedang mempercepat proses pembebasan lahan di tiga waduk untuk membantu penyerapan anggaran lebih maksimal.
"DKI sampai dengan per akhir september kemarin mencapai diatas 25 persen dari total Rp 4,3 triliun setelah APBD-P. Jadi kita ini masih kejar terus karena hampir sebagian besar adalah proyek-proyek konstruksi yang progres pekerjaannya sudah berjalan," kata Teguh di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (3/10/2018).
Ada tiga lahan waduk yang rencananya akan dibebaskan, yakni Waduk Ciliwung, Waduk Pesanggrahan, dan Waduk Sunter. Namun kalau pembebasan lahan bernilai kurang lebih Rp 1,8 triliun itu gagal, maka penyerapan anggaran hingga 80 persen akan sulit dicapai.
"Makanya kita prediksi tapi saya berharap program strategis nasional terkait dengan masalah pembebasan lahan di 3 lokasi itu bisa dimaksimalkan," ungkap Teguh.
Teguh menjelaskan, proses penyerapan anggaran yang tidak maksimal karena terkendala pembebasan lahan dan infrastruktur dalam proses pengerjaan di lapangan.
Meski demikian, Teguh mengaku optimis penyerapan anggaran Dinas SDA bisa maksimal dan mencapai 80 persen pada akhir 2018.
"Kendala pertama lahan kemudian kedua infrastruktur yang masih dalam proses pengejaan di lapangan, saya optimis itu bisa terealisasi," tandasnya.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Kadis SDA Jakarta Maunya Ditanya Soal Banjir
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Kisah Rahmah El Yunusiyyah: Pahlawan Nasional dan Syaikhah Pertama dari Universitas Al-Azhar
-
Panggil Dasco 'Don Si Kancil', Prabowo Ingatkan Kader: Manusia Mati Meninggalkan Nama
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Dasco Ungkap Ultimatum Prabowo dari Hambalang: Sikat Habis Kader Korup!
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta