Suara.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) memutuskan untuk memperpanjang masa pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) hingga 15 Oktober 2018. Perpanjangan masa pendaftaran CPNS itu dilakukan karena ada beberapa wilayah di Indonesia yang terdampak bencana alam.
Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan mengatakan, keputusan perpanjangan masa pendaftaran dilakukan dengan mempertimbangkan perkembangan terkini daerah terkena dampak bencana, seperti gempa Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), serta gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Keputusan ini sudah diputuskan dalam rapat Panselnas pada Selasa (2/10/2018) dan sudah disampaikan ke seluruh instansi pembuka rekrutmen CPNS," kata Ridwan saat dihubungi Suara.com, Rabu (3/10/2018).
Selain persoalan bencana alam yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia, formasi instansi pembuka rekrutmen CPNS 2018 yang belum terposting secara keseluruhan pada portal SSCN juga menjadi salah satu pertimbangan perpanjangan masa pendaftaran. Hal itu dikarenakan masih ada beberapa revisi formasi oleh Kemenpan-RB.
"Keluhan lain ada yang jaringan internet di daerahnya terbatas, ada yang karena revisi formasi, ada yang prodinya tidak tepat, ada yang NIKnya bermasalah, dan lain-lain. Banyaklah kendalanya," ungkap Ridwan.
Oleh karenanya, dari rapat Panselnas seluruhnya sepakat untuk memperpanjang masa pendaftaran. Sehingga, seluruh masyarakat Indonesia memiliki hak untuk mendaftar menjadi CPNS.
"Kita tidak ingin merugikan masyarakat, semua berhak ikut seleksi jika persyaratannya memadai. Jadi jadwal diperpanjang," tandasnya.
Untuk proses pendaftaran CPNS sudah mulai dibuka pada 26 September lalu, dua hari sebelum kejadian bencana Sulawesi Tengah. Awalnya, pendaftaran CPNS akan ditutup pada 10 Oktober 2018, namun diundur menjadi 15 Oktober 2018.
Baca Juga: Diduga Sebar Hoaks, Farhat Abbas Minta KPU Diskualifikasi Prabowo
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa