Suara.com - Ratna Sarumpaet mengundurkan diri sebagai Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Keputusan itu berdasarkan tindakan dirinya yang telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.
Selembar kertas Ratna Sarumpaet unggah dalam akun Twitter pribadinya @RatnaSpaet pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 08.00 WIB. Surat tersebut ditujukan untuk Prabowo-Sandiaga, Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Djoko Santoso, seluruh anggota BPN, dan seluruh pimpinan partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur.
Dalam surat itu, Ratna Sarumpaet menyatakan untuk mengundurkan diri karena kehebohan yang dirinya buat. Dirinya bertanggungjawab atas tindakannya.
"Maka sebagai pertanggungjawaban moral saya, bersama ini saya, Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Prabowo Sandi sebagai Jurkamnas, nomor urut 42," tulis Ratna pada Kamis (3/10/2018).
Oleh karena itu Ratna Sarumpaet menyatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki keterlibatan dengan semua urusan yang berkaitan dengan BPN Prabowo-Sandiaga.
Meskipun begitu, Ratna Sarumpaet menegaskan bahwa dirinya tetap memperjuangkan Prabowo-Sandiaga untuk memenangkan Pilpres 2019.
"Namun tanpa keterlibatan saya di Tim pemenangan prabowo Sandi, saya akan tetap berjuang demi kemenangan prabowo Sandi untuk Indonesia yang lebih baik," pungkasnya.
Berikut isi surat pengunduran diri Ratna Sarumpaet dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga:
Kepada yang saya hormati: Bapak Prabowo Subianto dan Bapak Salahudin Uno, Bapak Djoko Santoso dan seluruh Tim Pemenangan Prabowo Sandi. Semua pimpinan Partai Koalisi Prabowo Sandi.
Baca Juga: Korban Hoaks Ratna Sarumpaet Bertambah, Kader Nasdem Lapor Polisi
Dengan hormat,
Setelah kita semua dalam dua hari terakhir, terbelenggu masalah emosional yang terjadi sebagai akibat perbuatan saya, maka sebagai pertanggungjawaban moral saya, bersama ini saya, Ratna Sarumpaet mengundurkan diri dari Tim Pemenangan Prabowo Sandi sebagai Jurkamnas, no urut 42.
Terkait dengan hal tersebut di atas, maka sejak saat ini saya sudah tidak terlibat lagi dengan semua permasalahan yang berhubungan dengan Tim Pemenangan Prabowo Sandi.
Namun tanpa keterlibatan saya di tim pemenangan Prabowo Sandi, saya akan tetap berjuang demi kemenangan Prabowo - Sandi untuk Indonesia yang lebih baik.
Jakarta, 3 Oktober 2018
Hormat Saya,
Berita Terkait
-
Korban Hoaks Ratna Sarumpaet Bertambah, Kader Nasdem Lapor Polisi
-
Ratna Sarumpaet Nge-Tweet Lagi Setelah Berbohong dan Sebar Hoaks
-
Sandiaga: Bu Ratna Sarumpaet Bukan Tumbal Politik Kami
-
Ratna Sarumpaet Diduga Pakai Duit Korban Kapal Karam buat Oplas
-
Habis Dikibulin Ratna Sarumpaet, Muzani: Prabowo Santai
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Prabowo Teken Inpres Soal Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Mekah, Begini Isinya
-
Pernyataan Terkini Kejagung Soal Dugaan Korupsi Tol Cawang-Pluit Seret Anak 'Raja Tol' Jusuf Hamka
-
Papua Mencekam, OTK Bersenjata Serbu Proyek Vital, Ekskavator Jalan Trans Nabire-Timika Dibakar
-
Jejak 'Uang Haram' Zarof Ricar Terendus, Aset Baru Rp 35 M Atas Nama Anak Ikut Disita
-
Babak Baru Korupsi Proyek Jalan Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin Jadi Tersangka Selanjutnya?
-
Ketua Komisi X DPR Soroti Kasus Kepsek SMPN 1 Prabumulih, Ingatkan Bahaya Intervensi Kekuasaan
-
Jejak Hitam Zarof Ricar: Kejagung Sita Harta Karun Rp35 M, Tanah Korupsi Disamarkan Atas Nama Anak