Suara.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusuf mengatakan jumlah pelanggaran tilang elektronik di sepanjang kawasan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin menurun sebanyak 40 persen pada hari kelima atau Jumat (5/10/2018) dibanding sebelummya.
"Tren jumlah pelanggaran tercatat menurun dari 93 pelanggaran menjadi 53 pelanggaran," ujar Yusuf di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).
Yusuf merinci, total pelanggaran yang tertangkap kamera pengawas pada periode 5 Oktober sebanyak 53 kali, yang mayoritas di antaranya masih dari kendaraan plat hitam sebanyak 20 unit.
Selanjutnya, pelanggar dari kendaraan plat kuning sebanyak tiga unit, kendaraan plat merah sebanyak empat unit, kendaraan TNI Polri tujuh unit, kendaraan di luar wilayah penegakan hukum Polda Metro Jaya sebanyak dua unit, dan 15 pelanggaran berasal dari diskresi kepolisian.
Sementara, pelanggar yang tidak tertangkap kamera pengawas sebanyak dua unit kendaraan.
"Pelanggar yang tidak tertangkap kamera pengawas dikarenakan tanda nomor kendaraan bermotornya tertutup oleh kendaraan yang berada tepat di belakangnya," jelas dia.
Yusuf menambahkan, pelanggaran lalu lintas terbanyak masih mayoritas terjadi pukul 12.00 hingga 18.00 WIB. (Antara)
Berita Terkait
-
Mobil Dinas Pemerintah dan Kedutaan Asing Juga Langgar e-Tilang
-
Tak Cuma Warga Biasa, Aparat TNI dan Polisi Juga Langgar e-Tilang
-
Pelanggaran e-Tilang Banyak Terjadi Saat Siang dan Petang Hari
-
Hari Pertama, Ratusan Pengemudi Tercatat Melanggar Sistem e-TLE
-
Polisi Dapat Respons Positif dari MA soal Tilang Elektronik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting