Suara.com - Sebuah benda diduga mortir, berbentuk bola dengan berat kurang lebih 10 kilogram, ditemukan di aliran Sungai Bengawan Solo. Mortir yang diduga bekas perang itu ditemukan di Desa/Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (17/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Benda tersebut, kali pertama ditemukan oleh seorang tukang tambang perahu penyeberangan Sungai Bengawan Solo, Aryanto (53), warga Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro.
Sebelumnya benda tersebut sudah diketahui oleh saksi, berada di tengah aliran Sungai Bengawan Solo sejak kurang lebih seminggu yang lalu, kemudian oleh saksi pada Rabu (17/10/2018) sore, benda tersebut dibawa ke tepi sungai dan dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Kapolsek Trucuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Wiwin Rusli menjelaskan, petugas yang mendapat laporan kemudian melakukan evakuasi dengan memasang garis polisi. Proses evakuasi juga didatangi oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli bersama Kabag Ops Polres Bojonegoro Kompol Teguh Santoso.
"Benda yang diduga mortir tersebut selanjutnya dibawa ke Mapolres Bojonegoro untuk penanganan lebih lanjut," ujar AKP Wiwin Rusli.
Menyikapi kejadian tersebut, Kapolsek Trucuk mengimbau kepada masyarakat, apabila mengetahui atau menemukan benda-benda yang diduga sebagai mortir, granat, peluru tajam, amunisi dan bahan peledak lainnya, agar melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
"Kami harap warga masyarakat yang mengetahui atau menemukan benda-benda yang diduga amunisi atau bahan peledak, agar melaporkan ke polsek terdekat," imbuhnya.
Sebelumnya, beberapa bahan peledak juga ditemukan di aliran sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. Beberapa bahkan masih aktif. Namun, benda-benda tersebut sudah dimusnahkan agar tidak membahayakan. Selama musim kemarau, aliran Sungai Bengawan Solo memang debit airnya berkurang.
Selain peralatan perang, juga banyak warga yang memanfaatkan kondisi debit air yang kecil itu untuk mencari benda-benda lain seperti emas, maupun benda peninggalan perang dulu. (BeritaJatim.com)
Baca Juga: Ramai-ramai Cari Harta Karun yang Didapat Malah Mortir dan Peluru
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?