Suara.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Harjono menyebut salah ukuran Pemilu yang sukses adalah berdasarkan sila keempat Pancasila. Hal ini dikatakan Harjono dalam seminar bertajuk "Peningkatan Kesadaran Politik Masyarakat Guna Menyukseskan Pemilu 2019" di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (22/10/2018).
"Ada satu ukuran pemilu yang sukses, yaitu pemilu yang sesuai dengan sila ke empat Pancasila," ujar Harjono saat menjadi pembicara kunci di seminar Peningkatan Kesadaran Politik Masyarakat Guna Menyukseskan Pemilu 2019.
Sila keempat dalam Pancasila yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
Harjono menuturkan banyak Pemilu yang diselenggarakan di Indonesia, namun hasilnya dianggap jauh dari sila keempat. Dengan demikian, ia menyebut penyelenggaraan pemilu yang tidak sesuai dengan sila keempat tak akan sukses.
"Kalau kita selengarakan banyak event pemilu, tapi kalau menghasilkan jauh dari yang diharapkan di sila keempat saya kira nggak sukses. Hanya sukses siapa yang jadi pemenang, tapi kalau bicara pemilu sukses itu sila keempat. Sering diucapkan tapi perlu ada pemahaman bersama tentang apa sih sila keempat pada hakikatnya," kata dia.
Tak hanya itu, Harjono juga mengatakan demokrasi di Indonesia bukanlah demokrasi yang melegalisasi sikap mayoritas yang mengalahkan minoritas.
"Demokrasi kita bukan demokrasi yang melegaliasi dengan demokrasi itu untuk membunuh minoritas bukan. Kalau demokrasi hanya ingin dapat majority, kalau memang segalanya ditentukan oleh mayoritas itu demokrasi yang memberikan legalitas, mayoritas membunuh minoritas," ucap Harjono.
"Demokrasi kita itu membentuk kebijaksanaan yang merakyat, yang berguna bagi semua rakyat. Karena itu, sila keempat itu mengandung dua demokrasi, demokrasi prosedur dan demokrasi substansi," sambungnya.
Lebih lanjut, Harjo menuturkan persoalan belajar demokrasi bukan hanya taat menjadi warga negara yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang datang ke TPS, tapi harus memahami substansi demokrasi.
Baca Juga: Mayat Bayi Berbelatung Ditemukan di Bagasi Bus Jakarta - Magetan
"Persoalan-persoalan belajar demokrasi bukan hanya taat kita jadi warga negara ya nggak dapat DPT atau datang ke kotak suara. Tapi substansinya juga perlu bagi kita," tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut yakni Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G. Plate, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo, Pengamat Politik Gun Gun Heryanto, Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Nurliah Nurdin dan Syahrul Yasin Limpo Ketua DPP Partai Nasdem.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal